Prabowo Subianto Safari di Pekalongan, Jawa Tengah | Istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Di Indonesia, ada satu kejadian lucu yang terjadi berulang-ulang.
Kejadian apakah itu? Jawabannya adalah usaha menjelaskan kembali pernyataan tokoh-tokoh penting yang dinilai tidak jelas dan menimbulkan kontroversi.
Baca juga: Prabowo 'Ngambek' ke Media, Sandi: TVOne, Republika...
'Berduaan' dengan Sultan HB X, Jokowi Bahas...
Sebagai contoh adalah saat Presiden Joko Widodo mengucap kata 'Sontoloyo'. Bukannya Jokowi yang memberikan penjelasan, justru politikus-politikus yang dekat dengan sang presiden-lah yang menjabarkan ulang maksudnya.
Sekali lagi, bukannya Jokowi, justru orang lain yang menerjemahkannya serta menghubungkannya dengan Bung Karno dan tokoh-tokoh tertentu.
Hal yang sama juga terjadi pada Prabowo. Jika Ketua Umum Gerindra itu mengucapkan hal-hal yang 'aneh' dan kontroversial, maka Fadli Zon hingga Sandiaga Uno-lah yang kembali menjelaskan maksudnya.
Jika dipikir kembali, mengapa tidak Prabowo atau Jokowi sendiri yang langsung memberikan klarifikasi? Mengapa harus menunggu tokoh-tokoh lain menjabarkannya terlebih dahulu? Bukannya yang berbicara adalah Jokowi dan Prabowo?
Melihat kebiasaan lucu ini, maka akan terbayang seorang anak kecil yang salah bicara karena kepolosannya. Alhasil, orang tuanya-lah yang akan menerangkan maksud sebenarnya hingga menerjemahkan perkataan si kecil.
Baca juga: Prabowo 'Ngambek' ke Media, Sandi: TVOne, Republika...
Jadi, mungkinkah tokoh-tokoh top di dunia politik ibarat anak kecil yang butuh penerjemah seperti pada ilustrasi anak dan orang tua? Menurut Kawan Jitu?
(DNS)