Video Anak Kecil Berorasi di Tengah Aksi Viral, KPAI Geram
Keterlibatan anak-anak dalam aksi tersebut sudah memenuhi unsur penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik.
5 November 2018 10:50 WIB

Aksi Bela Tauhid Jilid II di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Jumat (2/11) | Jitunews/Khairul Anwar |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan adanya dugaan penyalahgunaan anak untuk kepentingan politik kelompok tertentu saat Aksi Bela Bendera Tauhid di Bunderan Patung Kuda pada Jumat (2/11) lalu.
Komisioner KPAI bidang pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan bahwa keterlibatan anak-anak dalam aksi tersebut sudah memenuhi unsur penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik.
Baca Juga: Marquez Ungkap Isi Hatinya Saat di Sepang: The Doctor Salah
Pengamat: Revisi UU BPK Harus Sejalan dengan Semangat Masyarakat
“Oleh karena itu, KPAI mendorong Bawaslu mengusut sesuai dengan tugas dan kewenangan yang dimiliki,” ujar Retno di Jakarta, Senin (5/11).
Baca Juga: Politisi PDIP: Pemerintahan Jokowi, Negara Ini Amburadul
Dalam hal ini, KPAI juga menyesalkan Aksi Bela Tauhid disisipi pesan kampanye politik dan dikaitkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan di duga kuat menggunakan anak-anak sebagai juru kampanye.
Baca Juga: Awas! Jangan Makan Sayuran Ini dalam Kondisi Mentah, Nomor Lima Sering Dilakukan
“Anak-anak seharusnya tidak dilibatkan dalam kepentingan politik oleh pihak manapun,” pungkasnya.
Cara Cerdas Polres Metro Tangerang Kota, Perangi Hoax Lewat Lagu!
Penulis | : | Khairul Anwar, Riana |