Winong adalah desa di Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Iklim di wilayah Desa Winong termasuk iklim tropis jadi tak heran jika mayoritas warganya berprofesi sebagai petani.

Letak geografis wilayah desa cukup setrategis untuk pengembangan wilayah perkantoran dan daerah perindustrian.

Baca juga : Mengulas Cerita Misteri Dibalik Alas Roban, Ternyata Begini Asal-Usulnya

Kentalnya Kebudayaan Tradisional di Desa Tegalgiri Boyolali

Di desa ini, berdiri pabrik pengolahan susu yang dikelola oleh Indomilk dan GKSI, yang digunakan untuk menampung dan memproses susu yang dihasilkan oleh peternakan sapi perah yang banyak terdapat di wilayah Boyolali sebagai salah satu sentra sapi perah di Jawa Tengah.

Usaha peternakan sapi perah diusahakan oleh petani dengan rata populasi 2-5 ekor per keluarga.

Boyolali dikenal dengan julukan Kota Susu karena memiliki potensi peternakan sapi perah yang cukup besar. Salah satu penghasil susu sapi terkenal di Boyolali berada Dusun Kuncen RT 04/RW 13, Suryo, adalah salah satu peternak sapi perah terbesar di Desa Winong.

Suryo mengawali usaha peternakan sapi sejak tujuh tahun lalu. Usaha itu diawali dari niat Suryo untuk membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekitar tempat tinggalnya.

Suryo biasa menjual susu hasil produksi peternakannya ke Koperasi Unit Desa (KUD) seharga Rp4.650 per liter. Suryo bisa meraup omzet hingga Rp7.000.000 per bulan dari hasil penjualan susu.

Susu dari peternakan Suryo selalu segar. Dia memerah susu setiap pagi dan sore untuk langsung disetorkan ke KUD.

Di samping peternakan sapi perah juga terdapat peternakan ayam ras petelur maupun pedaging untuk konsumsi sebagai sumber protein hewani yang murah, selain itu juga menghasilkan kotoran ayam yang dimanfaatkan untuk pupuk organik bagi usaha pertanian di daerah sekitar.

Desa Karanggeneng Boyolali, Miliki Potensi yang Dikenal Sampai Mancanegara

• 1
• 2