JAKARTA, JITUNEWS.COM – Menteri Koordinator Pembangunan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, menilai, reformasi adalah kata kerja yang harus menyentuh pembangunan manusia dan kebudayaan di tengah ancaman disintegrasi, korupsi dan disorientasi globalisasi.

“Reformasi adalah etos yang saat menyentuh mental bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka falsafah bangsa akan hidup menggerakan kita untuk mengamalkannya. Pancasila akan mengkristal menjadi mental, yang hidup dalam amal, tidak sekedar kita hafal dan menjadi gotong royong dalam implementasinya,” ujar Puan saat menghadiri acara Sarasehan Nasional Keluarga Bangsa: Refleksi 20 Tahun Reformasi, di Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Senin (21/5).

Puan menambahkan, dengan kualitas manusia yang unggul berperadaban, jalan panjang reformasi tak akan diselewengkan. Menurutnya, jalan panjang reformasi juga akan terkawal untuk membawa rakyat Indonesia menuju kedaulatan yang seutuhnya.

“Saya memiliki keyakinan kita tetap kuat menjaga spirit persatuan kebangsaan kita, menjaga amanat Proklamasi, menjaga amanat reformasi,” tegasnya.

Baca Puisi WS Rendra, Ketua MPR Singgung Pentingnya Menjaga Semangat Reformasi

Bicara Sistem Reformasi, Fahri Hamzah Sebut 'Sopir' Jelek

• 1
• 2