Ganyang Teroris, Pemerintah Duetkan TNI-Polri, Lihat Kelebihannya
Banyaknya aksi terorisme yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini membuat pemerintah menduetkan TNI dan Polri guna mengganyang terorisme.
17 Mei 2018 08:53 WIB

Prajurit TNI AU melakukan simulasi pembebasan sandera pada upacara peringatan ke-71 Hari TNI AU tahun 2017 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4/2017) | Jitunews/Rezaldy |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Aksi terorisme di Indonesia semakin menjadi akhir-akhir ini. Penangkapan terduga teroris juga telah diupayakan pemerintah bersama Polri. Guna menanggulangi aksi teror lebih baik lagi, pemerintah kini menduetkan TNI dan Polri guna mengganyang terorisme.
Hal itu bisa dilihat dalam rentetan aksi teror sejak rusuh di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok. Dalam menanggulangi teror dan kerusuhan itu, Polri menggandeng pasukan elite TNI, Kopassus guna penggerebekan dan penangkapan pelaku.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Kopassus telah membantu Polri dalam operasi penangkapan dan penggerebekan aksi teror akhir-akhir ini. Sedangkan satuan Polri yang bekerja bersama dengan Kopassus adalah Brimob.
Jenazah Belum Diserahkan, Ini Sikap Keluarga Bayu si Penghadang Bom
Selain Kopassus, usaha TNI membantu Polri adalah dengan menyiapkan pasukan khusus lainnya. TNI kini menyiapkan satuan khusus lainnya untuk menangani masalah terorisme. bernama Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab). Komando operasi ini sudah direstui oleh Prisiden Joko Widodo.
Penulis | : | Dela Fahriana |