SOLOK, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Sakti kepada warga Solok, Sumatera Utara. Jokowi juga menyampaikan pesan kepada orang tua untuk mengawasi anaknya yang menggunakan smartphone.

"Saya titip, anak kalau pegang yang namanya handphone, smartphone, tolong diawasi. Jangan sampai anak-anak kita dididik oleh handphone," kata Jokowi ketika membagikan KIP dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Gor Tuanku Tablang, Solok, pada hari Kamis (8/2).

Menurutnya, smartphone banyak memberikan informasi yang belum tentu baik untuk anak.

Soal Pasal Penghinaan Presiden, Gerindra: Yang Mengkritik akan Berhadapan dengan Penjara

"Karena di situ banyak pendidikan yang baik dan tidak baik. Diawasi, diberi tahu, diberi perhatian anak-anak kita," katanya.

Terkait pembagian 'Kartu Sakti', PKH dibagikan kepada 1.500 keluarga dan KIP dibagikan kepada 1.173 pelajar di Kabupaten Solok.

"Kalau pemerintah mempunyai uang lebih, uang di PKH akan ditambah, di KIP juga ditambah. Doakan saja," ungkapnya.

Dana yang diterima setiap keluarga di PKH sebesar Rp 1.890.000, sedangkan dana KIP berbeda-beda bergantung pada strata pendidikannya. Siswa SD pemegang KIP mendapatkan dana Rp 450.000, SMP Rp 750.000m dan SMA juga SMK sebesar Rp 1.000.000.

"Kita wajib bersyukur pemerintah sudah memberikan PKH dan KIP supaya Bapak-Ibu bisa memenuhi gizi anak, memenuhi kebutuhan pendidikan anak, supaya semua anak bisa sekolah," kata Jokowi. 

Fadli Zon: Susi Baper Aja

• 1