Tambah Kursi Pimpinan Parlemen, Ketua DPR: Bukan Balas Budi dan Bagi-bagi
Menurut Bamsoet sangat tidak elok kalau partai pemenang pemilu tapi tidak mempunyai jatah kursi pimpinan di DPR dan MPR
8 Februari 2018 22:01 WIB

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo | Jitunews/Khairul Anwar |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan ditambahnya tiga kursi pimpinan MPR RI dari PDIP, Partai Gerindra dan PKB bukan bentuk bagi-bagi kekuasaan di Parlemen.
Diketahui Pemerintah dan Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menyetujui penambahan satu kursi pimpinan DPR dari PDIP dan tiga kursi pimpinan MPR untuk PDIP, Gerindra, dan PKB melalui revisi Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).
"Nah inilah, ini bukan balas budi, atau bagi-bagi. Ini soal upaya mengakomodasi seluruh kekuatan politik yang ada di DPR,” ujar Bamsoet di Gedung DPR RI, Jakarta, pada hari Kamis (8/2).
Tak Masalah Agama Dikaitkan dengan Politik
Politisi Golkar ini mengungkapkan sangat mendukung penambahan kursi pimpinan ini, menurutnya sangat tidak elok kalau partai pemenang pemilu tapi tidak mempunyai jatah kursi pimpinan di DPR dan MPR.
"Tidak elok juga kalau ada satu partai pemenang pemilu, atau partai besar yang tidak terakomodir dalam pimpinan DPR dan MPR," tuturnya.
Menurut mantan wartawan ini tugas yang akan dihandle oleh pimpinan baru DPR dari PDIP tersebut belum dibicarakan, hal tersebut menurutnya akan segera ditentukam melaui rapat pimpinan.
"Kalau perlu tambah bidangnya kita tambah, susah amat. Tenang aja," tutup Bamsoet.
Penulis | : | Khairul Anwar, Aurora Denata |