•  

logo


Mou Lepas Sindiran untuk Moyes dan LVG Selama Tukangi MU

"Di klub lain ada evolusi, namun di klub ini tidak. Di titik yang membuat sebuah tim itu sukses, saya rasa kami justru berhenti,” ungkap Mou.

12 September 2017 16:35 WIB

Jose Mourinho.
Jose Mourinho. Thesun.co.uk

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Manchester United dikatakan Jose Mourinho tak banyak berkembang saat masih ditangani David Moyes atau pun Louis Van Gaal. Dan pelatih asal Portugal itu pun kini mengklaim bahwa MU jauh lebih baik ketika kendali berada di tangannya.

Penampilan impresif Everton yang kerap mengganggu hegemoni The Big membuat MU kepincut akan jasa David Moyes yang kebetulan berasal dari bangsa yang sama dengan Ferguson, yakni Skotlandia.

Moyes pun dihadiahi enam tahun kontrak dan membawa salah satu anak asuh terbaiknya di Everto Marouane Fellaini ke Old Trafford.


Manajemen Juventus Dukung Penutupan Transfer Dipercepat

Sayangnya, Moyes kala itu seperti tak mengerti apa yang harus ia lakukan hingga akhirnya ia pun ditendang di delapan bulan pertamanya melatih MU. Louis Van Gaal (LVG) pun didatangkan untuk mengangkat kembali prestasi MU yang mulai kehilangan taringnya di Liga Primer Inggris pada tahun 2014.

Setidaknya saat diasuh LVG, MU sukses mengangkat trofi Piala FA yang menjadi gelar satu-satunya selama dua tahun 'Sang Menir' menangani MU dari tiga tahun kontrak yang diterimanya.

Akhirnya MU menunjuk Mourinho yang sebelumnya baru saja dipecat Chelsea untuk kedua kalinya.

Alhasil, geliat Red Devil sebagai tim papan atas Inggris bahkan Eropa perlahan mulai terlihat. Sesuai dengan klaim yang dikeluarkan Mou bahwa MU menunjukan perbaikan kala dirinya tiba.

Seperti biasa, Mou pun tak lupa melepaskan kritiknya untuk Moyes dan juga LVG yang dinilainya gagal menaikan perfoma Manchester Merah.

"Di klub lain ada evolusi, namun di klub ini tidak. Di titik yang membuat sebuah tim itu sukses, saya rasa kami justru berhenti,” ungkap Mou kepada Sunday Times sebagi pembuka.

Setelahnya, Mou menyatakan,"Itu (bersama Moyes dan Van Gaal) adalah periode yang cukup kosong dengan klub ini tidak memiliki evolusi di titik yang penting. Itu menghadirkan beban untuk para pemain, manajer bahkan dewan direksi, mungkin juga pemilik klub. Karena ketika Anda terbiasa untuk 'menang, menang dan menang' dan kemudian berhenti, itu seperti beban yang teramat berat."

Lantas dengan pongahnya Mou pun menegaskan bahwa kondisi MU setelah dua periode dipegangnya telah menunjukan perbaikan di sejumlah lini. Mou semakain 'membusungkan dada' kala menyebut perbaikan yang terjadi di MU saat ini tanpa melakukan pergantian staf besar-besaran.

“Hari ini, kami memiliki kondisi yang lebih baik, departemen yang lebih baik, departemen analisis yang lebih baik, departemen pemantauan pemain yang lebih baik, media yang lebih baik, dan kami melakukannya tanpa mengganti orang-orang yang ada, yang mana itu cukup penting," pungkas mantan pelatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid itu.

Wenger Sempat Digadang-gadang Gantikan Ferguson di 2002

Halaman: 
Penulis : Syukron Fadillah