Jokowi Minta Pemda Tak Hambat Pembangunan Pembangkit Listrik
Tersendat-sendatnya pembangunan pembangkit listrik juga ditambah dengan sulitnya pembebasan lahan
18 Desember 2014 13:08 WIB

Presiden Joko Widodo (Ist) |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo meminta pejabat-pejabat daerah tidak mempersulit perizinan pembangunan pembangkit listrik.
"Izin yang saya dengar untuk pembangkit listrik sampai 2 tahun, sampai 4 tahun. Di Sumatera Selatan bahkan izin 6 tahun belum keluar," ujar Joko Widodo di Jakarta, Kamis (18/12).
Mantan Walikota Solo ini juga mengungkapkan, selama ini pembangunan pembangkit listrik tersendat-sendat telah membuat adanya krisis listrik di beberapa wilayah nusantara. Padahal menurutnya, daerah tersebut memiliki potensi sumber energi yang melimpah baik batubara maupun gas.
Jokowi: Ada yang Hobinya Impor Karena Untungnya Gede
"Hampir semua provinsi memiliki cadangan batu bara dan gas yang banyak," imbuhnya.
Tersendat-sendatnya pembangunan pembangkit listrik juga ditambah dengan sulitnya pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai lokas pembangkit. Menurutnya dibutuhkan waktu 3 hingga 4 tahun untuk selesai melakukan pembebasan lahan.
"Solusi mengatasi persoalan tersebut adalah one stop service," tegas Joko Widodo.
Tuding Uni Eropa Munculkan Isu Sawit Tidak Ramah Lingkungan, Jokowi: Ini Hanya Perang Bisnis
Penulis | : | Vicky Anggriawan |