KUALA LUMPUR, JITUNEWS.COM - Menyusul kejadian walk out tim sepak takraw putri dalam SEA Games 2017 setelah merasa diperlakukan tidak adil oleh wasit asal Singapura, Muhammad Radi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengatakan tidak akan memperbolehkan wasit tersebut berpartisipasi dalam ajang Asian Games 2018 mendatang, yang mana Indonesia adalah tuan rumahnya.

"Wasit sepak takraw kemarin tidak boleh kita undang untuk Asian Games. Saya akan komitmen untuk mengawal itu," kata Imam, dalam tayangan Fokus Pagi Indosiar, Selasa (22/8).

Kekecewaan tim Indonesia tentunya patut dimaklumi lantaran setelah berkali-kali melayangkan protes atas sikap wasit yang dinilai tidak fair serta terlihat memihak tuan rumah, Malaysia, namun tetap tidak dianggap.

Disaksikan Menko PMK, Atlet Wushu Indonesia Raih 2 Emas

Kekesalan yang membuncah tersebut kemudian berujung aksi meninggalkan lapangan (walkout) dan juga tangisan para pemain yang merasa kecewa dan sedih tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan tersebut.

Imam pun menganggap keputusan walk out tersebut sudah tepat.

"Sikap timnas sepak takraw putri yang memilih walk out saya rasa adalah hal yang bagus karena sudah berulang-ulang protes kepada wasit ternyata tidak ada tanggapan apa pun," ujarnya. 

Indonesia sebenarnya sudah merasa dirugikan sejak set pertama berlangsung, yang berakhir dengan skor 22-20 untuk keunggulan Malaysia. Situasi semakin parah ketika masuk set kedua, terutama setelah wasit beberapa kali menyatakan fault untuk para pemain Indonesia.

Indonesia Raih Emas di Cabor Renang, Siman Pecahkan Rekor di SEA Games

• 1