Jokowi Setuju Penguatan Pendidikan Karakter di Pesantren, MUI Sambut Bahagia
Zainut berharap, persetujuan Jokowi untuk penguatan pendidikan karakter diniyah bisa segera ditindaklanjuti oleh kementerian
24 Juli 2017 03:32 WIB

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid. | mpr.go.id |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi niat luhur Presiden Joko Widodo yang menyetujui penguatan pendidikan karakter di pesantren.
"MUI menyambut gembira dan mengapresiasi yang setulus-tulusnya atas niat yang luhur Presiden Joko Widodo untuk memperkuat pendidikan diniyah (tingkatan awal), pendidikan keagamaan di pesantren-pesantren dengan membangun karakter anak-anak bangsa," kata Wakil Ketua MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, Minggu (23/7).
Penguatan pendidikan karakter dinilai sebagai bentuk antisipasi dini untuk menghadapi dunia global. Khususnya dapat menghalau pengaruh buruk era digital saat ini.
Presiden Jokowi Kecam Pembatasan Beribadah di Al Aqsa
"Penguatan karakter merupakan bentuk kepedulian dan antisipasi dini untuk mempersiapkan generasi emas yang kuat, tangguh dan berakhlak mulia. Agar bisa bersaing di dunia global dengan tetap tidak kehilangan jati dirinya," ungkapnya.
Zainut berharap, persetujuan Jokowi terhadap penguatan pendidikan karakter diniyah bisa segera ditindaklanjuti oleh kementerian.
"MUI berharap semoga apa yang menjadi harapan Bapak Presiden tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh kementerian terkait, sehingga gagasan yang sangat mulia tersebut tidak menguap sia-sia," ujar Zainut.
Belajar Lima Hari Lima Malam, Jokowi Unjuk Gigi Bermain Sulap Dihadapan Ribuan Anak
Penulis | : | Aurora Denata |