Sekilas Tentang Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dilahirkan di Makassar tanggal 30 Oktober 1952.
2 Juli 2017 07:00 WIB

Mantan Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin. | JITUNEWS/Rezaldy |
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dilahirkan di Makassar tanggal 30 Oktober 1952. Menyelesaikan Akabri Bagian Darat tahun 1974 dengan kecabangan Infanteri. Menikah dan dikaruniai satu orang putra dan satu orang putri.
Karir Militer
Karir militernya diawali di Komando Pasukan Khusus tahun 1975 sebagai Komandan Peleton, Komandan Kompi, Komandan Batalyon, Wakil Asisten Operasi Komando Pasukan Khusus. Komandan Group-A Paspampres, Komandan Korem 061/SK Bogor, Kepala Staf Garnizun-1 Jakarta, Kasdam Jaya, Pangdam Jaya, Asisten Teritorial Kasum ABRI, Koordinator Staf Ahli Panglima TNI, Kepala Pusat Penerangan TNI, Sekjen Dephan, dan Wakil Menteri Pertahanan pada tahun 2010 – 2014. Menyandang pangkat aktif militer sebagai Letnan Jenderal sampai tahun 2011.
Permintaan Sjafrie Bertemu Warga PKS Jakarta Diizinkan
Bertugas sebagai Ketua Delegasi Indonesia dalam kegiatan Kerjasama Internasional di bidang pertahanan sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2014, Wakil Ketua Dewan Pembina pada Pusat Pengkajian Strategi Nasional (PPSN). Saat ini selaku Wakil Ketua Pelaksana Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) 2018
Pendidikan
Presiden Jokowi Mampir di Warung Kopi dan Jajal Kerak Telor
Mengikuti berbagai pendidikan pengembangan umum, seperti Infantry Officer Advance Course, Seskoad dan Lemhannas, serta telah menyelesaikan berbagai kursus spesialisasi militer: Para Komando, Intelijen, Jump Master, Airborne & Path Finder, Free Fall, Terrorism in Low Intensity Conflict. Telah menyelesaikan pendidikan Master di bidang Bisnis, Business School in National University of Singapore pada 2015, NATO Crisis Management Course, NATO Defence Leadership in Building Integrity Course, dan Resource Management Education Programme (RMEP) Course di NATO SCHOOL, Jerman 2015, National Development Course, National Defense University, Taiwan, 2016. NATO – European Security Cooperation, NATO SCHOOL, Jerman 2017.
Masuk Tim Kerja Anies-Sandi, Ini 'Gawean' yang Akan Digarap Ahmad Dhani
Bintang Jasa dan Tanda Kehormatan
Lima Syarat FPI Lakukan Rekonsiliasi
Kehabisan Ongkos, Puluhan Pemudik Minta Surat Keterangan Polisi Agar Bisa Pulang
Dianugerahi, 22 Bintang Jasa dan Tanda Kehormatan, termasuk Bintang Dharma dan Bintang Mahaputera Utama. Pada tahun 2014, sebagai Pejabat Tinggi Indonesia Pertama yang menerima anugerah Medali Penghargaan dari The Chinese People’s Association for Friendship with Foreign Countries (CPAFFC).
Penulis | : | Vicky Anggriawan |