Wakapolri: Kehadiran Satgas Pengendali Harga Pangan Guna Menjaga Perilaku Kartel
Kartel pangan ini terjadi dalam banyak bentuk, termasuk proses penyelundupan barang dan juga langkah penimbunan yang dilakukan oleh orang-orang tertentu.
18 Mei 2017 12:06 WIB

Komjen Pol Syafruddin. | Antara |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin, menegaskan kehadiran Satuan Tugas (Satgas) pengendalian harga pangan saat ini bertujuan untuk mengontrol dan mengendalikan perilaku pedagang yang sengaja menaikan harga pangan menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, serta merupakan upaya memberantas perilaku kartel di sektor pangan.
"Yang paling kuat mempengaruhi harga di pasar adalah perilaku kartel, maka Satgas memiliki konsen yang besar untuk bisa memberantas perilaku kartel di sektor pangan," demikian kata Syafruddin di Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pada saat ini pihaknya sudah melakukan investigasi secara mendalam terkait dengan penyebab utama terus melonjaknya harga pangan terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri. "Perilaku-perilaku kartel seperti ini yang sering kali marak terjadi dan perlu untuk diberantas," ujarnya.
Bulog Luncurkan Gerakan Stabilisasi Pangan
Ia menjelaskan praktik kartel pangan ini terjadi dalam banyak bentuk, termasuk proses penyelundupan barang dan juga langkah penimbunan yang dilakukan oleh orang-orang tertentu. "Mereka sengaja melakukan penimbunan agar bisa mempengaruhi harga di pasar, hal-hal seperti ini kan tidak dibenarkan," katanya lagi.
Ia berharap dengan adanya Satgas pengendalian harga pangan ini, masalah kenaikan harga menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri tidak ada lagi. "Kalau harga stabil, masyarakat juga bisa beribadah dengan baik," tukasnya.
Penulis | : | Siprianus Jewarut, Nugrahenny Putri Untari |