•  

logo


Kejar Terget Serapan 3,7 Juta Ton setara Beras, Ini Strategi BULOG

“Bulog akan terus melakukan sejumlah langkah strategis guna menjaga keberlanjutan langkah serapan gabah petani di lapangan,” demikian kata Imam Subowo

4 Mei 2017 11:32 WIB

Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum BULOG, Imam Subowo
Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum BULOG, Imam Subowo Istimewa

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum BULOG, Imam Subowo, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sejumlah langkah cepat guna menjaga keberlanjutan proses serapan gabah petani dan mencapai target serapan 3,7 juta ton setara beras.

“Bulog akan terus melakukan sejumlah langkah strategis guna menjaga keberlanjutan serapan gabah petani di lapangan,” demikian kata Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum BULOG, Imam Subowo, di Jakarta, Kamis (4/5).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sejumlah strategi yang dilakukan oleh Bulog saat ini adalah : Pertama; Penyediaan Anggaran yang cukup dan Kemasan yang siap di Divre/Subdivre untuk mendukung optimalisasi pengadaan gabah/beras 2017. Ketersediaan anggaran untuk kebutuhan pengadaan gabah/beras di masing-masing divre secara rutin dipantau, sehingga selalu tersedia anggaran yang cukup guna optimalisasi penyerapan beras di divre pelaksana.


KPPU Serukan Agar Pedagang Hindari Praktek Monopoli Dagang Menjelang Idul Fitri

Kedua; Meningkatkan Peran dan Fungsi Saluran Pengadaan. Meningkatkan peran SATKER Gabah/Beras DN secara aktif melaksanakan pembelian gabah/beras di lapangan. Selain itu melakukan langkah koordinasi dengan dinas pertanian setempat untuk mendorong Gapoktan agar menjual gabah/beras ke Perum BULOG

Ketiga; Optimalisasi Pengadaan Gabah maupun Beras dengan Mekanisme Komersial. Pasalnya hal ini akan dilakukan dengan membeli beberapa jenis beras termasuk jenis khusus untuk pasaran umum, pasar murah, BPNT dan RPK.

Keempat; Pengadaan Gabah/Beras Menggunakan Karung Plastik Non Subsidi ukuran 50 Kg. Pelaksanaan pengadaan gabah/beras tahun 2017 semua menggunakan karung plastik ukuran 50 Kg, dengan menggunakan karung ini dapat dipastikan waktu yang dibutuhkan Pemasok (MKP atau Satker) lebih cepat dikarenakan tidak proses untuk serah terima karung dari Gudang kepada MKP atau Satker. Selain itu proses pengemasan yang dilaksanakan oleh MKP atau Satker di penggilingan dapat lebih cepat dan dapat segera diterima oleh BULOG.

Kelima; Mendorong Kegiatan Move Out (Nasional,Regional, dan Lokal). Guna penyediaan space gudang di divre-divre produsen, maka Perum BULOG akan mendorong kegiatan Move Out dari Divre Produsen ke Divre Defisit. Apabila space gudang sudah berkurang akan mendorong pengadaan gabah/beras menjadi optimal. Realisasi penyebaran stok melalui movenas sebesar 102.964 ton dari Divre Produsen ke Divre Defisit, dan melaksanakan movereg sebesar 43.237 ton.

Keenam; Menambah Gudang Sewa Milik Mitra di Beberapa Divre. Kapasitas gudang sewa sampai dengan bulan April 2017 sebesar 257.832 ton dengan total anggaran Anggaran yang sudah digunakan sebesar Rp. 5.621.914.202,62.

Ketujuh; Mendorong Percepatan Penyaluran Rastra. Mendorong Divre Selindo untuk berkoordinasi aktif dengan instansi terkait, guna mempercepat penyaluran Rastra. Selain itu untuk stok yang terdapat di gudang dapat segera disalurkan ke titik distribusi, sehingga tersedia ruang untuk penyerapan beras secara optimal.

Ia berharap dengan sejumlah strategi tersebut akan mampu mencapai target besar serapan sebesar 3,7 Juta Ton setara Beras.

“Kalau sejumlah program ini berjalan dengan baik, maka target capaian tersebut bisa segera terwujud,”tukasnya.

KPPU Akan Tindak Tegas Setiap Pedagang yang Nakal

Halaman: 
Penulis : Siprianus Jewarut, Aurora Denata