•  

logo


Eko Sulistyo, Sang Juru Taktik Komunikasi Politik Jokowi

Eko adalah tokoh muda yang meracik komunikasi politik Jokowi sejak jadi Walikota Solo. Dari sosok ini lah terpapar cerita di balik strategi komunikasi politik Jokowi yang unik itu.

1 April 2017 03:03 WIB

Komisaris PLN Eko Sulistyo
Komisaris PLN Eko Sulistyo Ksp.go.id

Jokowi juga mampu mendorong para investor memikirkan kepentingan publik. Namun Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip-prinsip kepemimpinannya. Beberapa perangkat birokrat di bawahnya yang tidak mengikuti caranya bekerja -- akhirnya ditinggalkan, tidak dipedulikan lagi kariernya. 

Nah yang satu ini adalah khas-nya Jokowi melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka kepada masyarakat -- disiarkan oleh televisi lokal. Jokowi setiap hari kerja hanya duduk di kantor 2 - 3 jam saja. Selebihnya terjun langsung ke masyarakat, kantor-kantor instansi, melakukan sidak.  

Memang sebelum menjadi Walikota Solo, nama Jokowi tidak dikenal banyak orang. Ia akhirnya membuktikan dirinya seorang pemimpin impian yang banyak menuai hasil positif dari langkah-langkahnya yang antitesis terhadap kebiasaan kepala daerah.


Ini Sosok Abil, Bocah SD yang Tertidur Usai Jualan di Pinggir Trotoar

Ketika Jokowi terpilih kembali pada periode kedua menjadi Walikota Solo dengan perolehan sekitar 91 persen suara rakyat, kemenangan itu karena kekuatan uangnya yang bertambah, melainkan semata dorongan hati nurani rakyat. Di mana menakjubkan Jokowi memperoleh kemenangan Pilkada kedua kali tanpa mengeluarkan dana sampai miliaran rupiah.

Eko Sulistyo paham betul, bahwa Jokowi tipikal pemimpin yang pro-rakyat, pro-pasar, pro-pengusaha kecil, namun tidak berarti anti investasi dan pengusaha besar. Namun ia tidak mempan disuap, ”Jangan pernah coba-coba menyuap saya,” itu lah statement Jokowi yang pernah menjadi viral di media. Lantaran sikap Jokowi yang jelas tegas hitam putihnya, maka strategi komunikasi politik yang dirancang dan dilakukan di lapangan oleh Eko Sulistyo bersama rekan-rekannya menjadi lebih mudah diserap masyarakat, karena Jokowi membuktikan itu bukan sekadar retorika belaka.

Inilah janji Jokowi kepada rakyatnya, ”Jangan punya kepentingan. Kepentingan kita hanya satu untuk rakyat.”

Pernah suatu ketika ada sebuah rencana pembangunan mall oleh pengusaha konglomerat yang izinnya selalu ditolak oleh Jokowi. Tapi yang namanya hajat besar biasanya ada saja oknum yang nekad berusaha menyuap. Namun Jokowi dengan lantang menolak. ”Sekali tidak tetap tidak !” itulah pernyataan Jokowi.

Selain tegas, Jokowi juga pribadi yang sederhana. Ia hanya menggunakan mobil dinas bekas yang sudah 10 tahun dipakai walikota sebelumnya. Jokowi belum pernah ganti mobil dinas, meski pun ada cerita mobil dinasnya pernah beberapa kali mogok. Namun Jokowi tetap saja melaju aksi-aksi sidaknya.

Wow! 7 Tokoh Indonesia Ini Miliki Jet Pribadi yang Mewah

Halaman: 
Penulis : Vicky Anggriawan,Yusran Edo Fauzi