JAKARTA, JITUNEWS.COM - Foto jabatan tangan antara Raja Salman dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditanggapi beragam oleh masyarakat. Jabatan tangan itu kemudian dikait-kaitkan dengan politik di DKI yang kini tengah memasuki masa Pilkada DKI.

Seperti diketahui, Ahok merupakan calon gubernur DKI yang lolos putaran kedua dengan pasangannya Djarot Saiful Hidayat.

Budayawan Mohamad Sobary menilai, jabatan tangan Ahok dengan Raja Salman seperti menandakan restu dari orang nomor satu di Arab Saudi tersebut kepada Ahok untuk memimpin DKI kembali.

PDIP: Raja Salman Tahu Betul Siapa Yang Harus Ditemuinya Ketika Berada Di Indonesia

"Pak Ahok direstui oleh beliau. Maknanya mungkin bisa seperti ini: Ahok, ojo kuatir le. Salam dan barokah untukmu," ujar budayawan Mohamad Sobary dalam diskusi di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (3/3).

Menurut Sobari, moment jabatan tangan tersebut bukan terjadi secara kebetulan. Namun menjadi simbol bentuk dukungan Raja Salman kepada Ahok.

"Salaman itu memainkan simbol pemihakan. Raja Salman juga sekaligus ingin menunjukkan bahwa Arab Saudi itu lebih toleran daripada yang digambarkan selama ini," imbuh Sobary. 

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ikut menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, di Bandaran Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3).

Momen salaman Ahok dan Raja Salman itu pun langsung menyulut komentar beragam dari publik. Ada yang memuji, bahkan tak sedikit juga yang mengecam mantan Bupati Belitung Timur itu.

Bahkan diketahui, Ahok sendiri pun mengunggah foto salamannya dengan Raja Salman di akun Twitter-nya, @basuki_bpt. Di situ dia menulis, "Mendampingi Presiden Joko Widodo menyambut Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud. Semoga membawa kebaikan utk hubungan kedua negara."

Inilah Calon Penerus Raja Salman, Si Ganteng Berjuluk ”Tuan Segalanya”

• 1