JAKARTA, JITUNEWS.COM - Aksi damai 'Bela Islam' Jilid III direncanakan digelar pada 2 Desember 2016 mendatang. Aksi yang dipelopori oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) direncanakan akan digelar dengan cara Shalat Jumat sepanjang jalan protokol di Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan meski pihaknya telah mengeluarkan maklumat agar Aksi damai 'Bela Islam' Jilid III agar tidak dilaksanakan di jalan protokol DKI Jakarta, namun pihaknya tetap mempersiapkan personil untuk melakukan pengaman di aksi 'Bela Islam' jilid III tersebut.

"Tetap kita persiapkan personel untuk melakukan pengamanan tanggal 2, meskipun kami mengeluarkan maklumat untuk tidak boleh unjuk rasa di tempat umum. Unjuk rasa boleh, tapi tidak boleh di tempat umum atau jalan raya," ujarnya di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Minggu (27/11).

Polda Metro Jaya Akan Beri Sanksi Hukum Jika Tetap Gelar Reuni 212 di Patung Kuda

Menurutnya, pasukan yang disediakan untuk mengamankan jalannya aksi tersebut sebanyak 27.000 aparat kepolisian yang akan disiagakan di objek-objek vital DKI Jakarta.

Sebanyak 27.000 personil tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Mabes Polri dan Brimob dari beberapa polda yang ada di seluruh Indonesia.

"Tetap kita siapkan, personel jumlah semua hampir 27 ribu termasuk yang di objek-objek atau yang di luar objek tempat unjuk rasa seperti pusat perkantoran, pertokoan, perumahan dan sebagainya," tuturnya.

Massa Reuni 212 Bubar, Polisi: Situasi Terkendali Aman

• 1