Mengukur Jurkam Seleb Cagub DKI, Koalisi Mana Lebih Kuat?
Sejumlah artis pun diajak untuk dilibatkan agar nama-nama yang diusung bisa dilantik di Istana Negara sebagai Gubernur DKI Jakarta.
13 Oktober 2016 19:27 WIB

Ilustrasi. | Istimewa |
Meski seabrek prestasi dan popularitas yang dimiliki Sophia, namun hal tersebut sudah sangat lawas. Jika popularitas Sophia dianggap tim pemenangan sebagai jaminan untuk mendulang suara tentu haruslah melewati sebuah pertimbangan. Era keemasan Sophia baik di dunia akting, tarik suara ataupun bintang iklan (modeling) berturut-turut telah lahir nama-nama baru yang perlahan mengubur kejayaan Sophia.
Mungkin, langkah Wishnu Tama lah yang membuat tim pemenangan yakin bahwa Sophia masih memiliki pengaruh bagi masyarakat Jakarta. Mantan orang nomor satu Trans TV itu memboyong Sophia Latjuba untuk menjadi pemeran utama dalam program situasi komedi yang tayang di Net TV. Hasilnya pun baik, sitkom 'Tetangga Masa Gitu' kini menjadi salah satau program tv alternatif yang banyak disaksikan.
Tetapi di balik itu semua, Sophia mengecap pendidikan Ilmu Pemerintahan dan baru-baru ini dirinya juga resmi 'kuliah' kembali di jurusan Ilmu Politik. Mungkin hal tersebut menjadi pertimbangan tim Ahok untuk merekrutnya sebagai jurkam. Sophia pula, seperti ingin menunjukan bahwa dirinya tak hanya menjual kecantikan dan keindahan fisik semata.
Mengenal Abdul Aziz, Body Guard Raja Salman
Penulis | : | Syukron Fadillah |