SOLO, JITUNEWS.COM – Pagelaran Solo Batik Fashion kembali digelar di Solo. Event tahunan dari Pemkot Surakarta ini memasuki tahun kedelapan.

Salah satu panitia, Sulaimi Dzamirroh mengatakan, event ini akan digelar selama tiga hari, yakni mulai 7 hingga 9 Oktober 2016 di halaman Balaikota Surakarta.

"Solo Batik Fashion bertujuan mengembangkan industri fashion yang ada di kota Solo sekaligus membranding Solo sebagai Kota Pusat Batik di Indonesia," terangnya saat dihubungi Jitunews.com, Rabu (5/10) di Solo.

Komunitas KopiSolo.com Angkat Derajat Kopi Jawa

Perempuan yang disapa Ami itu menjelaskan SBF 2016 mengangkat tema “Mutu Manikam Pesona Indonesia", yang berarti aneka macam batu permata dari bumi Indonesia yang mempesona.

"Batu permata diartikan sebagai aneka macam budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke," jelasnya.

SBF 2016 dimulai dari pukul 19.00 WIB setiap harinya. Sebanyak 35 partisipan terlibat di acara ini. Terdiri dari perancang busana profesional, pelajar dan mahasiswa jurusan desain busana, serta pelaku bisnis fashion retail dan on line.

"Partisipan berasal dari Solo, Yogyakarta, Ngawi, Semarang, Jakarta dan Surabaya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Jangko Raharjo kepada pers mengatakan, selama acara setiap harinya 10 hingga 12 desainer akan memamerkan busana batik karya terbaiknya.

"Desainer yang akan memamerkan karya terbaik di antaranya Tutik Karisma, batik Keris Solo, Herdiana Rahmawati, Duwi Hadi, dan Eko Candra," ujarnya pada Selasa (4/10), ketika menggelar press conference di Sunan Hotel Solo.

Lorin D’Wangsa Solo Hotel Tawarkan Fasilitas Mewah dengan Harga Termurah

• 1