BANDUNG, JITUNEWS.COM - Menristekdikti, Mohamad Nasir melakukan kunjungan ke PT DI (Dirgantara Indonesia), hari Senin kemarin (8/8). Nasir ingin memastikan soal perkembangan pembuatan pesawat N 219 yang dilakukan PT DI.

Nasir berharap, PT DI mampu menyelesaikan rangkaian tes dalam rangka mendapat sertifikasi untuk pesawat N 219, diharapkan proses ini selesai pada tahun 2017.

"Indonesia jangan hanya menjadi sejarah pernah membuat pesawat pada 21 tahun silam, kita harus jadi produsen yang mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, untuk transportasi dari kota ke kota, kalau kita hanya mengandalkan dari jalan darat saya rasa akan sulit ke depannya, karena ini berhubungan dengan waktu dan jarak tempuh," kata Nasir di Bandung, Senin (8/8).

Sabrina, Pelajar Cantik Asal Sampit Jadi Wakil Indonesia dalam Perlombaan Peneliti Muda di Jerman

Menteri Nasir menjelaskan, ada beberapa keunggulan pesawat N 219 daripada pesawat lain yang sekelasnya. Keunggulan tersebut yakni ada pada fitur, durability, dan harganya. Selain itu, proses after service juga harus menjadi faktor unggul lainnya, untuk itu sparepart harus tersedia dalam rangka memenuhi kebutuhan after service nantinya.

Nasir juga berjanji akan mempromosikan pesawat ini di setiap kunjungannya di luar negeri.

Dalam kunjungannya ke PT DI, juga dihadiri customer yang membeli pesawat N 219 dari PT DI. Nasir berharap dalam pertemuan tersebut customer menjadi percaya terhadap produk yang dihasilkan oleh PT DI dan selanjutnya dari pertemuan tersebut.

Korea Selatan Belajar Tentang Kapal Perikanan dari STP Jakarta

• 1