Cita-cita Bocah Obesitas Asal Kawarang, Ingin Bertemu Presiden Jokowi!
Arya juga tetap memiliki keyakinan jika dirinya suatu saat nanti bisa bertemu sang mega bintang Cristiano Ronaldo.
4 Juli 2016 12:15 WIB

Karena mengalami obesitas yang sangat parah, Arya Permana dikabarkan telah putus sekolah lantaran tidak bisa lagi berjalan. |
KARAWANG, JITUNEWS.COM – Beberapa hari belakangan ini, publik dihebohkan dengan sosok bocah berusia 10 tahun asal Pasir Piring, Cipurwasari, Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, yang memiliki berat badan hingga 192 kg, bernama Arya Permana.
Tak hanya dibahas media nasional, media massa asing pun ikut menyoroti putra kedua pasangan Rokayah (35) dan Ade Somantri (45) yang bekerja sebagai petani itu. Ya, di media asing, Arya dijuluki ‘Anak Tergemuk di Dunia’.
Karena mengalami obesitas yang sangat parah, Arya dikabarkan telah putus sekolah lantaran tidak dapat lagi berjalan. Meski begitu, hal tersebut tak lantas menyurutkan cita-cita Arya. Arya bahkan mengaku memiliki sejumlah idola yang ingin ditemuinya.
Terungkap! Orang Sukses Selalu Lakukan 3 Hal Ini!
Sang idola Arya itu adalah Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) dan pesebak bola Indonesia asal Uruguay, Cristian Gonzales. Tak berhenti di situ, Arya juga mengidolakan pemain top dunia sekaligus bintang Real Madrid dan Portugal Cristiano Ronaldo (CR7).
"Kalau pemain di Indonesia, Arya paling suka Gonzales," ucap ayahanda Arya Permana, Ade Somantri, seperti dilansir oleh Liputan6.com.
Khusus untuk Presiden Jokowi, selain ingin bertemu, Arya juga mendambakan dapat berbincang-bincang dengan orang nomor 1 di negeri ini.
"Iya cita-citanya begitu, dia tuh sangat ingin bertemu dengan Pak Jokowi," ujar Ade.
Meski sulit, karena faktor jarak yang sangat jauh, Arya juga tetap memiliki keyakinan jika dirinya suatu saat nanti dapat bertemu sang mega bintang Cristiano Ronaldo.
"Sebagai orangtua saya berharap cita-cita Arya itu bisa tercapai, sehingga menjadi motivasi dalam hidupnya," kata Ade sembari mengamini niat anaknya.
Di bulan puasa kali ini, Arya Permana juga mengikuti puasa wajib sebagai rukun Islam. Setiap hari Arya melaksanakannya, bahkan dalam sepekan terakhir dia menjalaninya hingga Magrib.
"Sebelumnya juga suka puasa, tapi kalau siang lapar makan. Tapi lebih dari seminggu ini dia sampai Magrib terus," beber Ade.
Hasilnya, berat badan Arya kini berangsur turun, dari semula 192 kg menjadi 188 kg atau turun sebanyak 4 kg.
Penulis | : | Riana |