JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kemristekdikti berhasil memotong anggaran belanja selama semester pertama tahun 2016 ini. Rencananya, sisa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta beasiswa di Perguruan Tinggi Negeri.

Demikian dikatakan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, pada Media Gathering yang bertempat di Auditorium Gedung D Kemristekdikti, Senayan, Jakarta, Rabu (29/06).

"Salah satu prestasi terpenting ialah keberhasilan Kemristekdikti memotong anggaran belanja selama satu semester ini," kata Menteri Nasir.

Branding dan Strategi Marketing Rumah Sakit Melalui Media Online

Dalam acara tersebut, Menteri Nasir juga menyampaikan paparan mengenai kinerja Kemristekdikti pada Semester I tahun 2016 dan pencapaian-pencapaian yang diraih Kemristekdikti pada tahun 2016 ini.

Prestasi lain yang diraih Kemristekdikti yakni menerapkan sistem penomoran ijazah nasional yang dimaksudkan untuk menghindari ijazah palsu. Sistem penomoran dengan 14 digit tersebut terdiri atas lima digit pertama yang merupakan kode program studi, empat digit berikutnya adalah tahun kelulusan, dan lima digit sisanya adalah nomor urut ijazah.

Yang tidak kalah penting lainnya yakni inovasi teknologi yang berhasil diciptakan pada sektor kesehatan, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, serta pertahanan dan keamanan. Inovasi-inovasi baru tersebut diciptakan atas hasil kerja sama Kemristekdikti dengan perguruan tinggi di Indonesia.

Komersialisasi Tubuh SPG Dalam Praktek Personal Selling

• 1