Sentra Tanaman Hias Pasar Rebo: Pedagang Kantongi Omzet Rp 18 Juta Per Bulan!
Berdiri sejak tahun 2002, sentra ini diramaikan sekitar 16 kios pedagang tanaman hias
1 Juni 2016 14:01 WIB

Ilustrasi, tanaman hias. | Istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sentra tanaman hias di kawasan Pasar Rebo, Jalan Beringin Raya, Jakarta Timur, merupakan tempat yang tepat untuk berburu tanaman dan perlengkapan taman.
Berdiri sejak tahun 2002, sentra ini diramaikan sekitar 16 kios pedagang tanaman hias. Kios-kios tanaman hias ini berukuran sekitar 6 x 10 m2.
Sentra ini sendiri sudah sangat populer di kalangan para penyuka tanaman hias. Selain Jakarta, banyak juga warga dari berbagai daerah penyangga Jakarta, seperti Tangerang, Bogor, Depok, dan Bekasi berburu tanaman hias di sini. Selain koleksinya tanamannya lengkap, kawasan ini juga mudah diakses dari berbagai wilayah.
5 Tanaman Ruangan Tren 2018 untuk Rumahmu, Tengok Yuk!
Sentra ini berdekatan dengan mal Cijantung. Jadi, jika Anda datang dari arah Cawang menuju jalan raya Jakarta-Bogor, setelah jalan layang hanya tinggal belok kiri, sekitar 10 meter ke arah mal Cijantung akan ditemukan Jalan Beringin. Lokasinya yang persis berada di pertengahan antara mal Cijantung dan Pasar Rebo membuat lalu lalang kendaraan cukup ramai.
Salah seorang pedagang tanaman hias, Sari Dewi, mengaku mulai berjualan di sentra itu sejak 12 tahun yang lalu. Kala itu, ia dan beberapa pedagang lainnya melihat ada tempat kosong yang tidak terurus seperti hutan tapi cukup ramai dilalui kendaraan bermotor. Mereka kemudian mengurus izin ke RW setempat memanfaatkan lahan kosong untuk berjualan tanaman hias.
"Awalnya hanya sekitar 7 pedagang, lama-kelamaan pedagang baru bermunculan hingga sekarang berjumlah 16," ujar Sari, dikutip dari Kontan.
Di kiosnya, Sari menjual ratusan jenis tanaman hias mulai dari aglaonema, anthurium, philodenrom, alokasia, palem, adenium, euphorbia, dan masih banyak lagi. Harganya di banderol beragam mulai dari Rp 2.500-Rp 5 juta per pohon, tergantung jenis dan ukuran tanaman.
Jenis tanaman yang paling murah misalnya tanaman kecil seperti brokoli, dijual Rp 2.500 per polibag. Sementara, tanaman yang paling mahal contohnya adalah cempaka berbunga merah dan putih krem yang dibanderol seharga Rp 5 juta.
Selain menjual tanaman hias, Sari juga menjual beraneka ragam pot, mulai dari bahan plastik, semen, hingga keramik. Dalam sebulan, Sari mengaku mampu mengantongi omzet rata-rata Rp 18 juta. Dari situ ia bisa mengantongi laba bersih sekitar Rp 9 juta per bulan.
Kembali Jadi Primadona, Yuk Kenali Manfaat Tersembunyi dari Aglaonema
Penulis | : | Riana |