Kemenristekdikti Jalin Kerja Sama dengan Meksiko Bangun Inkubator Bisnis
Menristekdikti, M. Nasir menjajaki kerja sama dengan Meksiko di bidang riset, teknologi dan pendidikan tinggi, khususnya mengenai potensi kerja sama antara perguruan tinggi
3 Mei 2016 19:45 WIB

Menristekdikti, M. Nasir (kanan) bersama Duta Besar (Dubes) Meksiko untuk Indonesia Yusra Khan (kiri). | dok. ristekdikti |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Menristekdikti, M. Nasir menjajaki kerja sama dengan Meksiko di bidang riset, teknologi dan pendidikan tinggi, khususnya mengenai potensi kerja sama antara perguruan tinggi, pertukaran peneliti guru besar dan berbagai peluang beasiswa pendidikan tinggi.
Pada hari Rabu (27/4) lalu, Menteri Nasir juga telah bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Meksiko untuk Indonesia Yusra Khan beserta delegasi.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Nasir didampingi oleh Sekretaris Jenderal Ainun Na’im, Dirjen Kelembagaan Iptek Patdono Suwignjo, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Muhammad Dimyati, Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti, Staf Khusus Menristekdikti Abdul Wahid Maktub, serta Nada Marsudi selaku Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik.
UNS Gelar Workshop Literasi Informasi Beasiswa Taiwan
Dubes Yusra Khan menyampaikan keinginannya untuk mempromosikan pendidikan tinggi Meksiko ke Indonesia untuk menumbuhkan minat sekolah ke Meksiko dengan memanfaatkan beasiswa yang ditawarkan oleh Meksiko dan negara yang berbatasan langsung dengan Meksiko seperti Salvador, Guatemala dan Belize.
“Program pertukaran pelajaran telah terjadi tetapi sangatlah sedikit, dan kurangnya pertukaran tenaga pengajar dan researcher,” ujar Yusra Khan.
Yusra Khan juga menginformasikan kerja sama inkubator bisnis antara perguruan tinggi Indonesia-Meksiko yang saat ini sedang dijajaki bersama sejumlah perguruan tinggi di Indonesia seperti ITB, IPB,dan UNPAD. Yusra Khan menyarankan untuk membuat pusat kajian di perguruan tinggi yang terkemuka di Meksiko karena Meksiko itu merupakan sentral untuk negara latin. Perguruan tinggi di Meksiko pada umumnya memiliki program studi yang bersinergi dengan kebutuhan industri, yang membuat mereka kuat dalam produksi manufaktur seperti pesawat terbang, alat-alat kesehatan, dan alat-alat elektronik.
Delegasi President University Raih Prestasi Gemilang di Ajang INCHALL 2017
Penulis | : | Vicky Anggriawan |