•  

logo


Tips Urban Farming ala Pinterest, Tertarik Coba?

Tips urban farming ini dapat menciptakan taman fungsional, mudah dan hemat biaya

21 April 2016 13:12 WIB

Salah satu contoh urban farming.
Salah satu contoh urban farming. Istimewa

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Salah satu yang tengah menjadi tren saat ini adalah urban farming. Konsep urban farming sendiri adalah memanfaatkan lahan tidur di perkotaan yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau yang dilakukan oleh masyarakat dan komunitas sehingga dapat memberikan manfaat bagi mereka.

Seperti diketahui, perumahan di kota besar rata-rata hanya memiliki ‘jatah’ area berkebun yang minim. Karenanya, menata sebuah taman untuk budidaya tanaman pun menjadi tantangan tersendiri.

Namun, salah satu aplikasi bernama Pinterest mungkin bisa memudahkan Anda untuk bertani dengan cara modern. Aplikasi yang populer di kalangan anak muda ini memiliki tips urban farming untuk menciptakan taman fungsional, mudah dan hemat biaya. Seperti apa? Berikut tips urban farming ala Pinterest dikutip dari housebeautiful.com.


Jurus Jitu Menanam Cabai dalam Polybag

1. Menumbuhkan di air. Belum banyak orang yang tahu ternyata ada beberapa jenis sayuran yang bisa ditumbuhkan ulang hanya dengan diletakkan di sebuah wadah berisi air. Jangan lupa untuk memotong bagian ujung bawahnya sekitar 1-2 inci sebelum direndam dalam air. Beberapa sayuran yang bisa tumbuh di dalam air diantaranya kubis Cina, kubis, seledri, adas, daun bawang putih, daun bawang, serai dan selada.

2. Garam Inggris. Ya, garam Inggris ternyata bisa membantu membuat tanah di taman Anda menjadi lebih subur dan sehat. Hal ini dikarenakan kandungan magnesium dan sulfat yang sangat penting untuk tanaman. Cara penggunaannya cukup mudah, untuk tanaman dalam pot, campurkan beberapa sendok makan garam dan air dalam sebuah pot penyiram.

Sirami campuran air dan garam ini sekali atau dua kali sebulan. Anda juga bisa menaburinya secara langsung di tanah kebun. Tomat dan paprika menyimpan manfaat terpenting karena mereka cenderung kekurangan magnesium.

3. Membuat meja tanaman. Tanaman yang terhampar di bawah seringkali rawan oleh gangguan hewan peliharaan yang merusak atau mengotori taman Anda. Oleh karena itu tanaman yang diletakkan di wadah tinggi seperti meja merupakan ide yang cemerlang.

Cara membuatnya juga relatif sederhana, mirip seperti membuat meja biasa, namun ditambahkan sisi pembatas di sekelilingnya dan mulai menanam.

4. Menanam vertikal. Pada dasarnya tanaman Anda bisa tumbuh di mana saja, termasuk di batako yang disusun jenjang menyerupai anak tangga. Coba cara di atas untuk inspirasi tanaman vertikal.

Taman tanpa air. Jika Anda tinggal di daerah yang cukup panas, mengapa tidak membuat taman dengan pilihan tumbuh tumbuhan yang tidak memerlukan penyiraman yang banyak seperti contoh di atas?

5. Menyuburkan tanah tanpa kompos. Dari pada harus membeli tanah kompos, mengapa tidak membuatnya sendiri? Faktanya beberapa bahan dapur bisa dimanfaatkan sebagai penyubur tanah. Misalnya remahan cangkang telur yang memberi kalsium untuk tanah Anda. Kemudian kopi bubuk yang berperan penting sebagai pupuk. Serta, kulit pisang yang bisa memicu perkembangan pesat mikro organisme di tanah.

6. Penghilang hama organik. Dedaunan hijau yang segar seringkali rusak membentuk lubang kecil akibat ulah hama serangga. Tapi banyak orang yang enggan menggunakan penyemprot pestisida karena bisa menghilangkan sifat organik tumbuhan tersebut. Untuk itu Anda bisa membuat spray organik khusus yang terbuat dari bawang putih dan daun mint.

Caranya, tumbuk 2 buah suing bawang putih dan tiga lembar daun mint. Terakhir campurkan dengan air dan masukkan kedalam botol spray setelah didiamkan semalaman. Larutan ini siap diseprai ke daun yang banyak diserang hama. Jangan lupa kocok sebelum digunakan.

Anda tertarik mencobanya?

Cek! Ini Jurus Jitu Membuat Pestisida Nabati dari Bawang Putih

Halaman: 
Penulis : Aditya Wardhana, Riana