Arnold Schwarzenegger Bangun PLTS Nias Utara
8 Agustus 2014 11:08 WIB
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Mantan Gubernur California, Amerika Serikat, sekaligus aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger melalui organisasi R20, yang didirikannya, akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Rida Mulyana mengatakan pembangunan PLTS berada diatas lahan seluas 10.000 hektar dengan investasi sebesar US$20 juta.
Saat ini, kata Rida elektrifikasi Nias Utara sangat kecil yakni 19 persen. Jumlah itu jauh dibawah rata-rata daerah di Indonesia yang sudah mencapai 80 persen.
"Saat ini listrik disana dipasok oleh pembangkit listrik tenaga diesel. Sangat mahal biayanya kalau dibebani kepada negara," usai memfasilitasi penandatanganan MoU antara Bupati Nias Utara, dan dua investor yakni R20 serta Aquo dari Prancis di kantor KESDM, Kamis (7/8).
Direktur Asia-Pasific R20, Nico Barito mengatakan pembangunan PLTS 5 MW akan selesai dua tahun. Sebelumnya organisasi dibawah PBB itu sudah membangun PLTS di kepulauan-kepulauan kecil Indonesia seperti Bali dan Lombok dengan daya 5-10 MW.
"Kita manfaatkan energi matahari, angin dan terbarukan lainnya. Misi kita membangun energi terbarukan sebesar 20 persen dan mengurangi emisi gas buang 20 persen," pungkasnya.
Selain itu, dengan menempatkan panel surya diatas 10.000 hektar, Nico mengatakan akan menanam sayuran organik di atas tanah tersebut. "Pendapatan dari sayuran yang akan dijual ke Prancis adalah hak pemda," imbuhnya.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Rida Mulyana mengatakan pembangunan PLTS berada diatas lahan seluas 10.000 hektar dengan investasi sebesar US$20 juta.
Saat ini, kata Rida elektrifikasi Nias Utara sangat kecil yakni 19 persen. Jumlah itu jauh dibawah rata-rata daerah di Indonesia yang sudah mencapai 80 persen.
"Saat ini listrik disana dipasok oleh pembangkit listrik tenaga diesel. Sangat mahal biayanya kalau dibebani kepada negara," usai memfasilitasi penandatanganan MoU antara Bupati Nias Utara, dan dua investor yakni R20 serta Aquo dari Prancis di kantor KESDM, Kamis (7/8).
Direktur Asia-Pasific R20, Nico Barito mengatakan pembangunan PLTS 5 MW akan selesai dua tahun. Sebelumnya organisasi dibawah PBB itu sudah membangun PLTS di kepulauan-kepulauan kecil Indonesia seperti Bali dan Lombok dengan daya 5-10 MW.
"Kita manfaatkan energi matahari, angin dan terbarukan lainnya. Misi kita membangun energi terbarukan sebesar 20 persen dan mengurangi emisi gas buang 20 persen," pungkasnya.
Selain itu, dengan menempatkan panel surya diatas 10.000 hektar, Nico mengatakan akan menanam sayuran organik di atas tanah tersebut. "Pendapatan dari sayuran yang akan dijual ke Prancis adalah hak pemda," imbuhnya.
Halaman:
Penulis | : |