Ketegangan Geopolitik Angkat Daya Tarik Emas
Ketegangan Geopolitik Angkat Daya Tarik Emas
7 Agustus 2014 09:47 WIB
Emas spot naik 0,1 persen ke $ 1.307,60 per ons pada pukul 00:21 GMT, berdasarkan data Reuters, setelah menguat 1,4 persen pada Rabu. Emas menyentuh level $ 1.309,60 pada Rabu, level tertinggi sejak 29 Juli. Emas berjangka AS berada di $ 1.308,90, setelah naik 1,8 persen di sesi sebelumnya.
Rusia akan melarang semua impor makanan dari AS serta semua buah dan sayuran dari Eropa, menurut laporan dari kantor berita negara pada Rabu, sebagai balasan sanksi Barat yang dikenakan atas dukungannya terhadap pemberontakan di Ukraina.
NATO mengatakan Rusia telah mengumpulkan sekitar 200.000 pasukan tentara siap tempur di perbatasan Ukraina dan bisa menggunakan dalih misi kemanusiaan untuk menyerang.
Serangkaian data dari Italia dan German yang mengecewakan pada Rabu, juga ikut membantu mengangkat permintaan terhadap emas.
Namun, sentimen investor terhadap emas masih rapuh karena kekhawatiran atas kemungkinan pengetatan moneter di AS.
SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 2,4 ton menjadi 797,65 ton pada Rabu.
Bursa saham Eropa jatuh pada Rabu karena kekhawatiran atas bertambahnya jumlah tentara Rusia di perbatasan dengan Ukraina, sementara bursa saham AS ditutup sedikit berubah.
Diperkirakan emas akan bergerak dalam kisaran antara $ 1.293 sampai $ 1.314 dengan kecenderungan naik, selama masih bergerak di atas level $ 1,301. Emas berpeluang mencoba $ 1,322 atau $ 1.330, apabila berhasil menembus $ 1.314.
Sementara itu, untuk pergerakan ke bawah, emas harus bisa menembus level $ 1.301 untuk membuka peluang mencoba menembus level $ 1.293 dengan target di level $ 1.285 atau $ 1.279.
*) Tonny Soe, praktisi pasar uang global
Penulis | : |
|