JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pasar Bunga Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat, yang sebelumnya hanya diisi lapak-lapak pedagang, saat ini telah menjelma menjadi sentra perdagangan bunga di Jakarta. Kondisi pasar yang memadai saat ini, memicu kenaikan pendapatan para penjual bunga hingga Rp.12 juta per minggu.

Ade Husein (62), seorang penjual daun hias, mengatakan ia telah menjual di sana sejak ia berusia 20 tahun. Pada saat itu, pasar masih menggunakan lapak kayu .

"Sebelumnya, saya jual di lampu lalu lintas persimpangan. Setelah hampir 30 tahun menjual, saya akhirnya dapat memiliki warung bunga. Alhamdulillah, untuk semua kerja keras dan bantuan pemerintah,"ujar Husein, seperti dilansir laman Pemprov DKI Jakarta, jakarta.go.id (31/03).

Menurut Husein, karena Pasar Bunga Rawa Belong dikelola secara profesional oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, dan ada begitu banyak kegiatan promosi untuk kemajuan pasar. Salah satu contohnya adalah acara Gebyar Bunga yang diadakan setiap tahun, sehingga nama Pasar Rawa Belong dikenal oleh warga Jakarta .

"Kami dibantu melalui promosi yang dilakukan oleh UPT setiap tahun dari Gebyar Bunga acara. Alhamdulillah, pendapatan saya dan teman-teman bisa mencapai Rp 12 juta per minggu,"ungkap Husein.

Risma (41), pemilik kios bunga di lantai dasar pasar, mengatakan bahwa pedagang dibantu oleh UPT dalam hal promosi. Tapi, ia berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersedia untuk mengunjungi pasar agar menarik lebih banyak pembeli.

"Penghasilan sekitar Rp 4 juta per hari. (mungkin) Jika Pak Jokowi datang ke sini, itu akan membantu kita untuk mempromosikan. Jadi, penghasilan kita bisa meningkat. Ia bisa membawa keberuntungan bagi para pedagang," ujarnya.

 

Harapan Besar Pembuat Tahu Kecil

Halaman: 

• 1