SUKOHARJO, JITUNEWS.COM- Untuk memastikan hasil panen raya padi, beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengunjungi lahan pertanian di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Tak hanya memastikan hasil panen, Presiden Jokowi juga ingin melihat penggunaan pupuk mikrobia.  

“Saya ke sini ingin memastikan pemakaian mikrobia yang katanya bisa hasilkan panen lebih banyak. Saya sendiri sudah mau panen. Kalau yang panen ya petaninya, bukan saya,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan singkatnya di areal persawahan Desa Sonorejo, Sukoharjo.

Tak hanya mengatakan hal tersebut, Presiden Jokowi kemudian juga menceritakan pengalamannya ketika melakukan kunjungan kerja melihat langsung panen raya yang melimpah, berkat pemakaian mikrobia.

Bayer Kembangkan Varietas Padi Hibrida Arize 6444 Gold yang Tahan BLB

“Di Karawang varietasnya IPB 3S satu hektare menghasilkan 13 ton per hektare, meningkat empat ton per hektare. Saya ke sini juga memastikan metode yang dikembangkan meningkatkan produksi padi,” katanya.

Menurut Presiden Jokowi, mikrobia adalah pupuk jenis BeKa dan Pomi, yang mampu membuat panen padi melimpah dibanding pupuk biasa. “Satu hektare bisa menghasilkan 10 ton. Kalau berhasil di sini, maka akan dikembangkan ke tempat-tempat yang lainnya,” katanya.

Bahkan Presiden berharap, Kabupaten Sukoharjo bisa menjadi areal percontohan. Apabila di kabupaten makmur ini, satu hektare sawah bisa menghasilkan 10 ton beras, maka Jokowi akan memerintahkan Menteri Pertanian untuk melakukan hal yang sama di daerah lainnya.

Tim Pengawalan SPIP Dukung Tercapainya UPSUS SIWAB

• 1