Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP Pengganti Mega, Hasto Tegaskan Hal Ini
Guntur Sukarno mengusulkan agar Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri
30 September 2023 20:44 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan kepada pejabat Polri di Istana Kepresidenan, Jumat (14/10). | YouTube Sekretariat Presiden |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara terkait usulan putra sulung Presiden RI pertama Sukarno, Guntur Sukarno yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.
"Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Hasto mengatakan bahwa saat ini PDIP sedang fokus memenangkan Pemilu 2024. Terkait proses penggantian ketua umum, ia menyebut akan dibahas pada kongres keenam partai yang rencananya akan diselenggarakan pada tahun 2025.
Tegaskan Gabung Jokowi Karena Tak Mau Diadu Domba, Prabowo: Saya Tergerak Hatinya
"Nah, di dalam kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai," ujarnya.
Seebelumnya, Guntur Sukarno dalam opininya yang termuat dalam Harian Kompas menyebut Jokowi sebagai anak ideologis Bung Karno. Jokowi, kata dia, telah melaksanakan prinsip-prinsip Bung Karno.
Guntur Sukarno kemudian mengusulkan agar Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri. Sementara Megawati, kata dia, bisa diusulkan sebagai Ketua Dewan Pembina PDIP.
"Dalam hal ini, jika nanti disetujuo Megawati akan menjadi ketua dewan pembina, dapat saja kepada Megawati diberikan lagi hak prerogratifnya layaknya sebelumnya," tulis Guntur Sukarno.
Penulis | : | Trisna Susilowati |