UPN Veteran Jakarta - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN Veteran Jakarta) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan gaya hidup halal pada remaja di SMK Negeri 3 Depok Jawa Barat.
Ketua tim pengabdian kepada masyarakat UPN Veteran Jakarta, Prima Dwi Priyatno mengungkapkan kesadaran halal atau halal awareness merupakan tingkat pemahaman umat Islam dalam mengenali permasalahan terkait konsep Halal.
"Halal awareness sangat penting untuk ditingkatkan di kalangan generasi muda mengingat Indonesia merupakan Negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia," ungkap Prima, Rabu 13 September 2023.
Prima menambahkan berkaca dari hasil survei kesadaran halal generasi milenial muslim di Indonesia tahun 2020 Kementerian Agama RI, menunjukkan bahwa sebagian besar generasi milenial muslim masih kurang memahami kriteria produk halal.
"Hal fundamental dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia adalah dengan meningkatkan awareness dan literasi masyarakat dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah," tegasnya.
Dia menjelaskan, dalam kegiatan ini, tim dari UPN Veteran Jakarta melakukan beberapa tahapan kegiatan, diantaranya melakukan audiensi dan koordinasi awal dengan KaProdi Perbankan Syariah dan perwakilan guru SMK Negeri 3 Depok.
Selanjutnya melakukan pre-test untuk melihat pemahaman sederhana terkait dasar-dasar gerakan gaya hidup halal. Dari hasil pre-test rata-rata nilainya masih cukup rendah dalam pemahaman terkait dengan gaya hidup halal pada tiga sektor (food, fashion, dan transaction) yaitu dengan rata-rata sebesar 52,50.
Dilanjutkan dengan pelaksanaan seminar, yang memberikan informasi terkait dengan literasi gerakan gaya hidup halal kepada para partisipan, literasi yang diberikan meliputi informasi-informasi seputar sektor makanan/minuman halal (halal food) dan konsumsi serta pakaian secara islami (halal fashion), paparan halal-haramnya suatu barang tidak hanya sebatas pada dzatnya, akan tetapi dilihat dari aspek lain, yaitu seperti dari cara mendapatkannya maupun prosesnya.
Dalam seminar juga dijelaskan turunan-turunan dari dzat yang haram, seperti hewan babi, bukan hanya dagingnya saja yang tidak bisa dimakan, akan tetapi hampir keseluruhan tidak bisa digunakan, seperti kulit, tulang, minyak dan lainnya, serta menjelaskan perbedaan tekstur dan warna dari daging babi yang haram dengan daging hewan lainnya yang dihalalkan seperti sapi.
Pengabdi juga menginformasikan perkembangan produk-produk baru yang kekinian (viral), baik makanan, minuman, dan pakaian yang mengandung unsur (dzat) yang diharamkan dalam Islam, seperti sumur amer (susu murni anggur merah), minuman kopi yang dicampur dengan rum (jenis alkohol) dan lain sebagainya.
Pada sektor fesyen (halal fashion), dipaparkan terkait dengan Batasan-batasan berpakaian yang dibenarkan syariat, baik bagi laki-laki maupun perempuan, selain itu juga diterangkan terkait dengan adab bagaimana berpakaian dan berpenampilan yang baik, baik itu di lingkungan sekitar maupun saat bersosial media.
Selain itu juga dijelaskan dasar-dasar terkait dengan transaksi halal, yaitu bagaimana agar kita terhindar dari transaksi-transaksi yang diharamkan. Seperti menghindari kegiatan riba, gharar dan maysir.
Setelah metode pemaparan dengan ceramah dan roleplay selesai, para partisipan diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan.
Pasca dilaksanakannya seminar, dilaksanakan post-test untuk melihat perkembangan dari hasil pemahaman terkait gerakan gaya hidup halal. Hasilnya post-test menunjukan pergerakan yang positif, rata-rata nilai yang dihasilkan dari post-test adalah 77.88.
Jika melihat dari data-data yang didapatkan dari post-test dan dibandingkan dengan pre-test, terdapat kenaikan yang cukup signifikan. Nilai tertinggi partisipan yang awalnya 90 pada hasil pre-test menjadi 100 pada hasil post-test, dari jumlah partisipan yang mendapatkan nilai 90 pun bertambah signifikan, yaitu lebih dari 15 orang siswa.
Sedangkan pada rata-rata bertambah sebesar 67 persen, dimana nilai rata-rata hasil pre-test 52.50 naik menjadi sebesar 77.88 pada hasil post-test.
Waka Bid. Hubinmas SMKN 3 Depok, Nurhayati merespon positif kegiatan yang sudah diselenggarakan UPN Veteran Jakarta. Menurutnya, kegiatan yang sudah terselenggara ini sangat penting untuk menambah literasi gaya hidup halal para siswa.
"Terima kasih kami ucapkan kepada UPN Jakarta, kami sangat senang sekali adanya kegiatan ini berdampak besar buat murid-murid kami," ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini Tim pengabdian kepada masyarakat diketuai oleh Prima Dwi Priyatno, dan beranggotakan Dewi Darmastuti dan Agus Maulana dari Dosen UPN Veteran Jakarta dan dibantu oleh tiga orang mahasiswa dari S1 dan S2. (*)
Tingkatkan Produktivitas Masyarakat, Menristekdikti Terus Kembangkan Teknologi Berbasis Digital