JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan food estate tidak mudah. Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengapresiasi pernyataan Jokowi tersebut.

"Partai Gerindra mengucapkan apresiasi atas pernyataan tegas Presiden Jokowi terkait program lumbung pangan yang sempat dipersoalkan beberapa pihak," kata Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (19/8).

Habiburokhman mengatakan bahwa partainya satu pemikiran dengan Jokowi. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan salah satu faktor terpenting untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Jokowi Beri Penjelasan soal Baju Adat Keraton Surakarta yang Dikenakan saat Upacara HUT ke-78 RI

"Kami satu frekuensi pemikiran dengan Pak Jokowi bahwa ketahanan pangan adalah salah satu faktor terpenting untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.

Habiburokhman mengatakan bahwa program lumbung pangan bukan merusak lingkungan. Namun, program ini merehabilitasi lahan yang pernah rusak.

"Lahan tersebut memang bekas lahan HPH di masa lalu yang tentu harus dilakukan perbaikan. Jadi program lumbung pangan ini bukan merusak lahan atau lingkungan, tetapi justru merehabilitasi lahan yang pernah rusak agar kembali produktif," ujarnya.

Sebelumnya, Hasto menyebut food estate bisa menjadi bentuk kejahatan lingkungan jika tidak dikerjakan dengan baik.

"PDIP ini mempunyai program Merawat Pertiwi. Maka kami mengapa memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate, tetapi dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan," kata Hasto di Bogor, (15/8).

"Dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," lanjutnya.

Program Food Estate Disebut Kejahatan Lingkungan, Puan: Terlalu Jauh Ya

• 1