Singgung Lagi Soal Cawe-cawe dalam Pilpres 2024, Jokowi: Itu Kewajiban Moral Saya Sebagai Presiden
Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak bisa diam apabila ada riak-riak yang membahayakan keutuhan bangsa dan negara.
6 Juni 2023 13:38 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan kepada pejabat Polri di Istana Kepresidenan, Jumat (14/10). | YouTube Sekretariat Presiden |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Joko Widodo kembali menyinggung terkait cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Menurutnya, cawe-cawe perlu dilakukan sebagai tanggung jawab moral agar transisi kepemimpinan berjalan dengan lancar.
"Cawe-cawe udah saya sampaikan bahwa saya cawe-cawe itu menjadi kewajiban moral, menjadi tanggung jawab moral saya sebagai presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional," kata Jokowi di sela-sela Rakernas PDIP di Lentang Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak bisa diam apabila ada riak-riak yang membahayakan keutuhan bangsa dan negara.
Arahan Jokowi di Rakernas PDIP, Minta Perencanaan untuk Hadapi Tantangan Global
"Masak ada riak-riak yang membahayakan negara dan bangsa saya disuruh diam?" ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengakui bahwa dirinya melakukan cawe-cawe dalam hal politik. Menurutnya tidak ada yang salah dengan cawe-cawe politik apabila dilakukan untuk kepentingan negara.
"Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5/2023).
Penulis | : | Trisna Susilowati |