JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS terus menguatkan satu sama lain.

Mardani memastikan tidak ada pilar di KPP yang berniat menjegal pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hal ini menanggapi pernyataan Mahfud Md yang mewanti-wanti KPP untuk kompak agar pengusungan Anies sebagai capres tidak dijegal oleh internal koalisi.

Sudah Kantongi Nama Cawapres, Anies Baswedan: Masih Panjang

“Insyaallah NasDem, Partai Demokrat, dan PKS tidak saling jegal, malah saling menguatkan dan solid,” kata Mardani Ali Sera dalam keterangan tertulisnya, disitat Minggu (4/6).

Anggota DPR RI itu tidak menutup kemungkinan bahwa KPP akan menghadapi gangguan ke depannya. Namun, menurut dia, upaya tersebut tidak akan berpengaruh selama KPP kukuh.

“Memang bisa saja ada upaya penjegalan, gangguan hingga ancaman. Tapi semua tidak akan berhasil jika internal KPP solid,” tuntasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md menanggapi kekhawatiran Anies Baswedan soal penjegalan setelah Presiden Joko Widodo mengaku akan cawe-cawe Pilpres 2024 demi bangsa dan negara.

Mahfud memastikan tidak ada penjegalan terhadap suatu capres, apalagi jika hal itu dilakukan oleh pemerintah. Justru ia berpesan kepada koalisi pendukung Anies untuk kompak agar tidak saling menjegal nantinya.

"Kalau pemerintah tidak menjegal, mungkin saudara sih cuma ndak enak mau bilang terus terang, mungkin dari tulisan-tulisan dan pernyataan Denny Indrayana,” kata Mahfud di Lapangan Pancasila, Ende, NTT, Kamis (1/6).

“Ndak, ndak ada yang akan menjegal. Malah saya katakan kepada dia, kamu harus usahakan di dalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak agar Anies dapat tiket, tidak dijegal oleh internalnya sendiri," sambungnya.

Akui Ditawari PDIP untuk Dukung Ganjar Pranowo, Zulhas Bakal Komunikasikan ke Kader

• 1