Disebut Salah Baca Data BPS, Ini Respons Anies Baswedan
Kementerian PUPR menyebut bahwa Anies salah mengintepretasi data dari BPS
3 Juni 2023 17:28 WIB

Anies Baswedan | Istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyebut Anies Baswedan salah menginterpretasikan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pembangunan infrastruktur jalan. Anies kemudian menanggapi pernyataan dari pihak Kementeria PUPR tersebut.
"Mbok ya kualitas diskusinya ditingkatkan gitu ya," kata Anies kepada wartawan di Ancol, Sabtu (3/6).
Anies meminta semua pihak untuk mengecek sendiri data BPS tersebut.
Sebut Deklarasi Cawapres Anies Paling Lambat 16 Juli, NasDem: Sudah Kita Putuskan Satu Nama
"Menurut Anda gimana? Kalau menurut saya gini. Yang ini (bilang) mendung, yang ini (bilang) nggak mendung. Anda jangan tanya begitum Anda lihat datanya," kata Anies.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut pembangunan infrastruktur jalan di era Presiden Joko Widodo masih kalah dengan era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menanggapi ucapan Anies tersebut.
"Loh nggak juga. Jadi gini, data BPS itu bercerita soal penambahan status bukan pembangunan jalan. Jadi status kewenangan jalan nasionalnya bertambah, sekian belas ribu kilometer itu," kata Hedy kepada wartawan di kompleks Senayan, Jakarta, pada Rabu (24/5).
Hedy menyebut bahwa Anies salah mengintepretasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hedy menjelaskan soal pembangunan jalan pada era SBY.
"Itu adalah perubahan status, dari jalan provinsi jadi jalan nasional. Bukan pembangunan jalan baru yang disebut bahwa pembangunan jalam zaman SBY lebih panjang dari zaman Jokowi. Itu bukan itu maksud data BPS. Jadi salah intepretasi data BPS," jelasnya.
Nonton Formula E Bareng Keluarga, Anies Baswedan Klaim Beli Tiket Sendiri Bukan Undangan
Penulis | : | Aurora Denata |