Mahfud Md Sebut Tak Ada Penjegalan Anies Baswedan, Demokrat: Indikasi-indikasinya Ada
Kamhar menyebut ada pihak-pihak yang sengaja menggangu Koalisi Perubahan untuk Pesatuan
2 Juni 2023 11:28 WIB

Kamhar Lakumani | Ist |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani membantah pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md yang menyebut tidak ada upaya dari pemerintah melakukan penjegalan terhadap bacapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Isu penjegalan, kriminalisasi dan sebagainya tak muncul dari ruang hampa. Indikasi-indikasinya ada," kata Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Kamis (1/6/2023).
Kamhar menyebut ada usaha yang dilakukan agar Anies Baswedan tidak bisa maju di Pilpres 2024. Ia juga menyebut ada pihak-pihak yang sengaja menggangu Koalisi Perubahan untuk Pesatuan yang beranggotakan NasDem, PKS, dan Demokrat.
"Berbagai daya dan upaya terus dilakukan untuk menjegal agar Mas Anies tak berlayar, termasuk 'mengganggu' tiga partai politik pengusung yang tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Namun demikian, kami menghormati pernyataan Prof Mahfud Md untuk menjaga kekompakan koalisi," ujarnya.
Soal Kemungkinan Ibas Cawapres Anies, Gibran: Cocok Sekali
Ia mengklaim Koalisi Perubahan untuk Persatuan selalu kompak dan solid untuk memperjuangkan kehidupan rakyat Indonesia menuju ke arah yang lebih baik melalui Pilpres 2024.
Pihaknya, kata dia, tidak akan menyerah meskipun menghadapi perbagai tantangan. Ia menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan semakin menguatkan tekad untuk muwujudkan perubahan dan perbaikan Bangsa Indonesia.
"Koalisi Perubahan untuk Persatuan sangat solid. Demokrat, NasDem dan PKS memiliki platform perjuangan yang sama untuk mewujudkan agenda-agenda perubahan untuk kehidupan rakyat yang lebih sejahtera, lebih maju, lebih aman, demokrasi yang berkualitas, hukum yang berkeadilan dan sebagainya," ungkapnya.
Tegaskan Tak Ada Penjegalan Anies Nyapres, Mahfud Md: Mungkin Dijegal oleh Internalnya Sendiri
Penulis | : | Trisna Susilowati |