Luhut Ungkap Kendaraan Listrik Bisa Kurangi Besaran Impor Energi
Pemerintah ingin membuat ekosistem yang saling berkaitan.
26 Mei 2023 23:41 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan | Humas Kementrian PUPR |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Alasan pemerintah gencar mengembangkan kendaraan listrik dibeberkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, pengembangan kendaraan listrik di Indonesia hendak dijadikan ekosistem yang saling terkait.
Luhut menilai kebijakan kendaraan listrik sangat penting lantaran bisa mengurangi jumlah impor energi. Hal ini sekaligus merespons maraknya kritik belakangan ini.
"Electric vehicle itu penting, karena kita US$ 35 miliar impor energi kita per tahun. Kita bisa kurangi dengan electric vehicle ini," kata Luhut, mengutip video yang diunggah lewat akun Instagram-nya, @luhut.pandjaitan, Jumat (26/5/2023).
Arnold Schwarzenegger Bangun PLTS Nias Utara
Kemudian, Luhut menyinggung soal pembakaran batu bara dalam pembangkit listrik. Terdapat anggapan bahwa kendaraan listrik beremisi besar karena listrik tersebut dihasilkan dari pembakaran batu bara yang berimisi tinggi.
Namun, pemerintah disebut telah memperoleh komitmen dari negara maju untuk turut mendanai program pensiun pembangkit listrik dengan batu bara. Sebagai gantinya, pembangkit listrik berenergi ramah lingkungan bakal digarap.
"Jadilah dia bilang sekarang karena batu bara, batu bara itu sudah ada JETP. Untuk upaya retirement coal fire, sambil kita bangun renewable energy. Hydropower, geothermal, itu satu ekosistem," ujar Luhut.
Luhut juga meminta pengkritik kebijakan pemerintah untuk melihat persoalan secara menyeluruh, bukan sepotong-potong.
Penulis | : | Iskandar |