Viral Nasabah BSI Kehilangan Duit Rp 378 Juta, Pihak Bank Sebut Korban Kena Pishing Bukan Kendala Sistem
Nasabah BSI dihimbau untuk berhati-hati dengan segala bentuk penipuan perbankan
16 Mei 2023 16:45 WIB

Logo Bank Syariah Indonesia (BSI) | istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Viral di media sosial, cuitan netizen yang mengaku sebagai nasabah BSI kehilangan uang sebesar Rp 378,2 juta.
"Uang kami di BSI hilang 378.251.749 sudah membuat laporan kehilangan dan komplain ke @bankbsi_id cabang Solo tapi jawaban seperti ini, adakah yang perlu dilakukan agar uang kami kembali?," cuit netizen dengan nama Rocmat Purwanto yang dikutip Selasa (16/5/2023).
Lantas bagaiaman tanggapan pihak bank terkait keluhan nasabah BSI kehilangan uang sebesar Rp 378,2 juta?
Selebgram Ajudan Pribadi Bebas, Siap Bayar Ganti Rugi ke Korban
Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo mengatakan bahwa apa yang dialami korban bernama RocmatPurwanto tidak ada kaitannya dengan kendala sistem yang terjadi di BSI dalam beberapa waktu terakhir.
Gunawan justru menyebut korban telah terkena indikasi pishing atau penipuan. Penipuan itu, kata dia, telah membuat nasabah BSI kehilangan uang sebesar Rp 378,2 juta.
"Terkait dengan adanya keluhan tersebut, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan bahwa nasabah terkena indikasi phising pada bulan April 2023 dan tidak terkait dengan adanya kendala sistem yang terjadi di BSI pada 8 Mei lalu," jelasnya.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada semua nasabah BSI untuk berhati-hati dengan segala bentuk penipuan perbankan. Ia juga berpesan agar nasabah menjaga kerahasian data pribadi.
"Untuk itu Bank Syariah Indonesia menghimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia," ungkapnya lagi.
Ia pun memempersilahkan nasabah yang mengalami kendala agar menghubungi call center BSI di 14040. BSI, kata dia, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.
"BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia," pungkasnya.
Diketahui, pishing merupakan kejahatan digital yang menargetkan korban memberikan data sensitif baik melalui unggahan media sosial, pesan teks, dan lain sebagainya.
Korban pishing secara tidak sadar memberikan informasi atau data pribadi untuk tujuan kejahatan.
Hati-hati Penipuan Loker Like dan Subscribe, Begini Modusnya
Penulis | : | Trisna Susilowati |