JAKARTA, JITUNEWS.COM - Forum Sahabat Infrastruktur menggelar agenda diskusi nasional tentang evaluasi pelaksanaan arus mudik-balik Lebaran 2023 di Media Center Kementerian PUPR, Rabu 10 Mei 2023.

Agenda diskusi publik tersebut mengupas tentang sukses story pelaksanaan arus mudik-balik Lebaran 2023, yang menjadi titik balik normalnya perekonomian Indonesia setelah dilanda Pandemi Covid-19 selama hampir 3 tahun.

Ketua Forum Sahabat Infrastruktur Sigit Nugroho menyampaikan sambutannya. Menurutnya, pelaksanaan arus mudik-balik Lebaran 2023 yang sukses jika dilihat dari berbagai kacamata itu memang sudah selayaknya diapresiasi.

Peluang Ekspor Akar Gingseng Jepang (Gobo) Terbuka Lebar

"Para pemangku kebijakan telah bertindak yang terbaik dalam memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman, nyaman dan lancar. Maka itu, sudah selayaknya ini diapresiasi. Agenda ini sekaligus menginformasikan kepada masyarakat tentang sukses story pelaksanaan mudik, bagaimana bentuk sinergi dari seluruh unsur termasuk juga media melalui sinergi Pentahelix, sehingga pelaksanaan hajat nasional tersebut bisa terlampau sesuai harapan bersama," tutur Sigit membuka forum.

Ditegaskannya, suksesnya hajatan nasional "mudik dan balik lebaran 2023" tahun ini menjadi catatan sejarah baru sebab di tengah lonjakan jumlah pemudik yang mencapai 128,3 juta orang, namun kemacetan parah bisa dihindari baik di jalan darat, akses pelabuhan untuk penyeberangan hingga lalu lintas udara.

Secara umum 60 persen masyarakat menyatakan mudik tahun ini puas karena kesiapan infrastruktur dan aturan perjalanan termasuk kebijakan pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Kepolisian berjalan baik.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan dari sisi kesiapan infrastruktur pihaknya telah melakukan perbaikan dan meningkatkan kemantapan jalan nasional termasuk jalur lintas selatan. Kemudian juga diizinkannya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) membuka jalan tol baru secara fungsional.

Setidaknya ada 11 ruas jalan tol fungsional yang dibuka untuk jalur mudik dan balik dengan total panjang 222 km. Jalan tol fungsional ini tersebar di Jawa dan Sumatera. Pihaknya bersama BUJT juga melakukan penambahan lajur di beberapa titik jalan tol serta peningkatan pelayanan rest area.

"Lancarnya mudik dan balik ini karena hasil koordinasi yang sangat baik dengan semua pihak. Kita apresiasi kepada semuanya dari BUJT, Korlantas Polri dan lainnya. Tahun ini kompak sekali bagaimana kita melakukan perencanaan seperti penyiapan regulasi dan manajemen, kebijakan cuti bersama dan lainnya," kata Triono atau yang akrab disapa Yongki tersebut.

Melon Granat, Primadona Baru Buah Melon?

• 1
• 2
• 3