Anies Kritik Pemerintah, Anggap Subsidi Mobil Listrik Tak Tepat Sasaran
Pembeli mobil listrik rata-rata dari kalangan keluarga mampu.
9 Mei 2023 14:34 WIB

Anies Baswedan | twitter.com/aniesbaswedan |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kebijakan pemerintah dalam memberi subsidi bagi pengguna mobil listrik mendapat kritikan dari bakal calon presiden, Anies Baswedan. Kandidat pemimpin yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu menilai kebijakan tersebut keliru sasaran.
Anies menilai subsidi mobil listrik kurang tepat karena pemilik kendaraan tersebut rata-rata dari kalangan keluarga mampu.
“Solusi menghadapi tantangan lingkungan hidup polusi udara bukan lah terletak di dalam subsidi mobil listrik yang pemilik mobil listriknya yang mereka-mereka tidak membutuhkan subsidi. Betul?" kata Anies dalam acara "Deklarasi dan Pengukuhan Amanat Indonesia", Minggu (7/5/2023).
Tak Masalah Elektabilitas Anies Stagnan, PKS: Dulu di Pilgub DKI Nomor 3 Terus Tapi Menang
Lagi pula, menurut Anies, penggelontoran subsidi mobil listri bukan solusi atas permasalahan polusi udara. Ia menyebut emisi karbon dari penggunaan mobil listrik pribadi berpotensi lebih besar ketimbang moda umum, seperti bus ber-BBM.
"Emisi karbon mobil listrik per kapita per kilo meter sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak," ujar Anies.
Anies menilai, hal yang perlu didorong ke depan adalah demokratisasi sumber daya. Sumber daya yang dimiliki negara, lanjut dia, sebaiknya disetorkan melalui sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Alih-alih subsidi moda pribadi, Anies justru mendorong agar jalanan nantinya dipenuhi dengan alat transportasi umum berbasis listrik, seperti kendaraan logistik.
Bursa Cawapres Anies Baswedan, Andika Perkasa Hingga Khofifah Indar Parawansa
Penulis | : | Iskandar |