JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara PKS Muhammad Kholid menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Puri Cikeas, Rabu (3/5/2023)

Menurutnya PKB lebih besar berpeluang gabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) daripada Demokrat gabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Kalau bicara peluang, PKB bergabung ke KPP lebih besar, karena PD-PKS-NasDem sudah menandatangani Piagam Koalisi dan capresnya definitif Mas Anies Baswedan," kata Kholid dalam keterangan resminya, Kamis (4/5/2023).

Bertemu AHY di Cikeas, Cak Imin: Misalnya Menang Jangan Lupa Saya Mas

Ia mengatakan bahwa KPP terbuka bagi parpol mana pun untuk bergabung, namun pihaknya mensyaratkan Anies Baswedan tetap sebagai capres di Pilpres 2024.

"Tahapan KPP saat ini adalah mencari cawapres, dan kalau ada tambahan personel koalisi kami terbuka lebar," ujarnya.

Sebelumnya, Cak Imin mengaku akan melobi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar Partai Demokrat bisa bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya apabila belum final dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Paling penting apakah pilihan masing-masing di grup koalisi ini sudah final? Pak SBY, Kalau belum final bisa kita ajak ke sini, kata Cak Imin usai bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Soal Rayuan Cak Imin Masuk Koalisi Besar, AHY Bilang Begini

• 1