JAKARTA, JITUNEWS.COM - Bayi di Gresik meninggal dunia usai mendengar ledakan petasan menggegerkan netizen di media sosial.

Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) yang menangani bayi di Gresik meninggal dunia itu pun buka suara.

Meski demikain, pihak RSML tidak bisa membuka reka medis bayi di Gresik yang meninggal dunia usai mendegar petasan karena terikat regulasi negara.

"Kami sampaikan bahwa RSML diwajibkan dan terikat oleh regulasi negara untuk menjaga rahasia medis pasien baik selama masih hidup ataupun bahkan setelah meninggal dunia. Kami sampaikan permohonan maaf tidak bisa memberikan penjelasan lebih detail terkait informasi medis pasien tersebut," jelas Humas RSML, Sabiq Fajar Rozaa, seperti dilansir detikcom, Jumat (28/4/2023).

Kehilangan Sosok Carlo Saba, Yovie Widianto: Saksi Hits Pertama Kahitna

RSML, kata dia, membenarkan menerima rujukan dr Rumah Sakot Denisa, Gresik. Ia menyebut bayi berinisial HDN itu dalam keadaan kritis.

"Pasien dalam kondisi tidak sadar atau kritis," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tim dokter telah memberikan penanganan yang terbaik namun sayang nyawa HDN tidak bisa tertolong.

"Kami telah berupaya memberikan pertolongan dan penanganan kegawatdaruratan di RSML dan akhirnya pada tanggal 27 April 2023, pasien dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.

Bayi di Gresik Meninggal Dunia Usai Kaget Dengar Petasan, Pembuluh Darah Pecah

• 1
• 2