Sebut NATO sebagai Mesin Perang, Jubir Vladimir Putin: Dirancang seperti Itu
Juru bicara Kepresidenan Rusia menyebut NATO sebagai mesin perang
25 April 2023 07:44 WIB

Ilustrasi | Global Times |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, pada Senin (24/4) mengatakan bahwa aliansi NATO merupakan sebuah "mesin perang" dan bukanlah instrumen perdamaian.
"NATO bukanlah instrumen perdamaian; itu adalah instrumen konfrontasi. NATO dibuat dan dirancang seperti itu, sebagai instrumen konfrontasi. Aliansi ini adalah mesin perang. Dan telah mendekati perbatasan kita selama ini," kata juru bicara Presiden Vladimir Putin tersebut, dikutip Jitunews dari TASS.
Seperti diketahui, pada Desember 2021, Rusia sudah mengajukan daftar tuntutan keamanan kepada AS dan NATO, yang meminta negara-negara Barat untuk tidak mengijinkan Ukraina bergabung dengan NATO. Rusia juga mendesak NATO untuk tidak melakukan ekspansi ke Eropa Timur, mendekat ke wilayah perbatasannya.
Konfrontasi AS-China Harus Dicegah, Uni Eropa: Sistem Global Berada dalam Bahaya Fragmentasi
Namun, proposal tersebut ditolak oleh Amerika Serikat dan NATO, yang mengatakan bahwa mereka hanya akan tertarik pada pembicaraan pengendalian senjata strategis.
"Kami merasa tidak nyaman dan kami memperingatkan mereka dan memberi tahu mereka: 'Mari kita diskusikan masalah kami.' Tapi mereka tidak mau," tambahnya.
"Namun demikian, memang begitu dan kita harus ingat itu; kita tidak boleh melupakannya dan kita harus membicarakannya, dan tidak menghindar," tegas Peskov.
Sekjen PBB: Ketegangan antara Negara-negara Besar Berada pada Titik Tertinggi dalam Sejarah
Penulis | : | Tino Aditia |