Korea Selatan Ingin Kirim Senjata ke Ukraina, Rusia Keluarkan Peringatan
Juru bicara Kremlin memperingatkan bahwa negara yang mengirim senjata kepada Ukraina akan dianggap terlibat dalam konflik Rusia-Ukraina
19 April 2023 19:47 WIB

Juru bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov | Sputniknews |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, pada Rabu (19/4) mengatakan bahwa Korea Selatan akan dianggap sebagai pihak yang terlibat dalam konflik Rusia-Ukraina jika Seoul mengirim pasokan senjata kepada Kiev.
“Tentu saja, pasokan senjata apa pun akan menyiratkan keterlibatan tertentu dalam konflik ini,” katanya, mengomentari potensi pengiriman senjata Seoul ke Kiev.
Menurut Peskov, Korea Selatan telah mengambil posisi yang cukup bermusuhan terhadap Rusia terkait situasi di Ukraina, dan pengumuman tentang potensi pasokan senjata merupakan kelanjutan dari kebijakan tersebut.
Jumlah Populasi India Tahun Ini Bakal Lebih Banyak daripada China
"Tidak ada yang baru di sini. Baik dalam hal sanksi dan hal-hal lain, sayangnya. Seoul telah mengambil posisi yang tidak bersahabat dalam cerita ini. Dan ini merupakan kelanjutan. Tentu saja, upaya akan dilakukan untuk menyeret lebih banyak negara secara langsung ke dalam konflik ini,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyatakan bahwa pihaknya mungkin setuju untuk mengirimkan senjata kepada Ukraina, jika ada ancaman serius terhadap penduduknya atau jika Rusia melakukan tindak kejahatan perang.
Menhan Inggris Yakin Konflik Rusia-Ukraina Berlanjut hingga Tahun Depan
Penulis | : | Tino Aditia |