SOLO, JITUNEWS.COM — Bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk mengukuhkan silaturahmi lintas iman dan merajut kerukunan antarumat beragama. Semangat inilah yang diusung Shinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di dalam Safari Kebangsaan.

Pada Rabu (12/4/2023), Shinta berkesempatan menyapa masyarakat di Pendhapi Gedhe Balai Kota Surakarta. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang merangkul kaum dhuafa dan marjinal pada Ramadan tahun ini.

Konsorsium Kader Gus Dur Solo Raya, M Qoyim mengatakan Safari Kebangsaan ini digelar sebagai medium peningkatan solidaritas dan empati. Selain itu, acara ini diharapkan dapat membangun kesadaran kemanusiaan dan keutuhan bangsa di tengah keberagaman.

BI Solo Sediakan Rp 6 Triliun untuk Penukaran Uang Baru, Gibran Imbau Tak Tukar di Pinggir Jalan

"Juga untuk mempererat tali silaturahim antar sesama bangsa, meningkatkan kohesi sosial yang harmonis sebagai prasyarat membentuk masyarakat madani yang ideal," kata Qoyim dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (13/4).

"Mensyukuri nikmat Tuhan yang dilimpahkanNya, memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global," sambungnya.

Adapun acara ini dihadiri Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka beserta Forkompinda, OPD terkait, tokoh lintas agama, asosiasi pengusaha, TNI, Polri dan masyarakat umum.

Acara ini diselingi dengan tasaruf (pemberian bantuan) dari BAZNAS Kota Surakarta berupa 190 asuransi ketenagakerjaan bagi guru madrasah dan pondok pesantren, 10 bantuan untuk difabel, 38 anak-anak sekolah terdampak banjir. Selain itu juga donor darah yang bekerja sama dengan PMI Surakarta.

Usung Culinary Culture, Restoran di Solo Tawarkan Sajian Khas Suku Uyghur

• 1