•  

logo


Perwakilan Rusia untuk PBB: Tidak Ada Pemenang dalam Perang Nuklir

Dubes Rusia untuk PBB mengatakan bahwa pengerahan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia tidak bertentangan dengan perjanjian non-proliferasi nuklir

1 April 2023 16:10 WIB

Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia
Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia Antara

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya pada hari Jumat(31/3) menegaskan bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir.

"Ya, kami mengonfirmasi bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir," katanya pada sesi Dewan Keamanan PBB tentang pengerahan senjata nuklir taktis Rusia di Belarusia, dikutip Jitunews dari TASS.

Nebenzya menunjukkan bahwa "pada 1990-an, Rusia melakukan segala upaya untuk menarik senjata nuklir dari negara-negara bekas Uni Soviet ke wilayahnya". Namun, tidak dengan Amerika Serikat, yang justru mengerahkan senjata nuklir taktisnya di wilayah Eropa.


5 Hal yang Jarang Diketahui tentang Kehidupan Pribadi Vladimir Putin

"Kami berulang kali meminta orang Amerika untuk melakukan hal yang sama - meninggalkan pola pikir Perang Dingin dan mengembalikan semua senjata nuklir AS ke Amerika Serikat," tegasnya.

“Kami juga mendesak untuk menghilangkan infrastruktur yang relevan di Eropa dan menghentikan praktik pelanggaran NPT (Non-Proliferation Treaty - TASS) yang telah berlangsung lama oleh AS dan pemain NATO lainnya dengan mengadakan apa yang disebut misi nuklir bersama. Kami berulang kali secara terbuka menyatakan bahwa praktik semacam itu tidak sesuai baik dalam surat maupun dalam semangat dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir dan mendesak negara-negara NATO untuk menyesuaikan kebijakan mereka sesuai dengan kewajiban yang diasumsikan," jelasnya.

Menurutnya, pengerahan senjata nuklir Rusia di Belarusia tidak bertentangan dengan NPT.

“Pada gilirannya, kami membangun interaksi dengan Belarusia tanpa melanggar kewajiban internasional kami tentang non-proliferasi senjata nuklir,” kata Nebenzya.

"Presiden [Rusia] Vladimir Putin secara langsung menunjukkan bahwa kami tidak menyerahkan kendali senjata nuklir Rusia. Ini tentang penyerahan sistem rudal taktis Iskander-M ke Republik Belarusia, memperlengkapi kembali pesawat Angkatan Udara Belarusia dan penerbangan pelatihan kru, serta membangun fasilitas penyimpanan khusus untuk senjata nuklir taktis di tanah Belarusia yang akan dikendalikan oleh Rusia," tambahnya.

Presiden Belarusia Desak Rusia-Ukraina Sepakati Perjanjian Gencatan Senjata

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia