Jokowi Diramal Dukung Prabowo Usai RI Batal Gelar Piala Dunia U-20, Pengamat: Ganjar Buat Keputusan Dilematis
Pengamat sebut Jokowi akan berpindah haluan arah politiknya usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
30 Maret 2023 11:52 WIB

Presiden Jokowi tinjau panen raya padi bersama Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Kebumen, Kamis (9/3). | twitter.com/jokowi |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menduga Presiden Joko Widodo akan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Arifki menyebut Jokowi akan berpindah haluan arah politiknya usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Mungkin akan lewat KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) atau mengarah ke Gerindra dan Prabowo karena Jokowi orang yang susah menerima pihak yang beda haluan dengan beliau," kata Arifki seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (30/3/2023).
Ia menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat keputusan yang dilematis terkait penolakan timnas Israel. Padahal selama ini Ganjar dikenal sebagai 'orangnya Jokowi'.
"Ganjar mau terang-terangan, apakah mau memastikan tiket di Pilpres sehingga mau melawan Jokowi? Ganjar membuat keputusan yang sangat dilematis," ucapnya.
Ia juga menduga hubungan antara Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan retak usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Pasalnya, Jokowi sudah mengingatkan agar tidak mencampur adukan persoalan politik dan olahraga. Namun kader PDIP yakni Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster justru mengeluarkan pernyataan yang menolak kedatangan timnas Israel di Piala Dunia U-20.
"Jokowi juga sudah secara terang-terangan lewat pidatonya meminta jangan mencampuradukkan olahraga dengan politik. Secara politik pasti Jokowi tersinggung karena memang akan berdampak secara internasional," ujarnya.
Hubungan Jokowi-Megawati Diramal Retak Usai RI Batal Gelar Piala Dunia U-20
Penulis | : | Trisna Susilowati |