•  

logo


PDIP Ikut Tolak Kedatangan Timnas Israel, Novel PA 212 Malah Curiga

Novel menduga PDIP bersikap demikian untuk meraih suara umat Islam pada Pemilu 2024.

28 Maret 2023 09:00 WIB

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Habib Novel Bamukmin, usai menjadi pembicara dalam diskusi publik ‘Narasi Politik Reuni 212’ yang diselenggarakan oleh Jitunews.com, Jumat (30/11).
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Habib Novel Bamukmin, usai menjadi pembicara dalam diskusi publik ‘Narasi Politik Reuni 212’ yang diselenggarakan oleh Jitunews.com, Jumat (30/11). Jitunews/Khairul Anwar

JAKARTA, JITUNEWS.COM – PDIP menolak keras kedatangan Timnas Israel di Indonesia dalam rangka Piala Dunia U-20. Meski begitu, sikap partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini dicurigai oleh Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin.

Novel menyinyalir PDIP bersikap demikian untuk meraih suara umat Islam pada Pemilu 2024. Sinyalir ini didasari ketidakbiasaan PDIP dalam menaruh perhatian terhadap penjajahan Israel atas Palestina.

"Memang saat ini sudah musimnya pemilu, sehingga partai mana pun akan berlomba-lomba meraih perhatian umat Islam, terlebih lagi di bulan Ramadan," ujar Novel, seperti dilansir dari populis.id, Selasa (28/3).


Soal Penolakan Israel di Piala Dunia U-20, Koster Klaim Bukan Sikapnya: Itu Sikap Pemerintah Juga

Selain itu, Novel menyinggung ulah Megawati yang baru-baru ini menyentil ibu-ibu rajin pengajian. Jadi, ia merasa aneh ketika PDIP tiba-tiba peduli isu agama.
Bagi Novel, PDIP saat ini seperti menjilat ludah sendiri. Pasalnya partai berlogo banteng itu kerap melabeli orang taat agama dengan sebutan kadrun.

"PDIP akan memakai topeng kadrun. Padahal PDIP sarang yang sering melabeli umat Islam yang taat sebagai kadrun," kata orang dekat Habib Rizieq Shihab itu.

Walau begitu, Novel Bamukmin menilai kedatangan Timnas Israel pantas ditolak lantaran berseberangan dengan nilai di dalam Pembukaan UUD 1945, yakni menghapuskan penjajahan.

"Israel adalah bangsa penjajah yang biadab yang telah merampas tanah warga palestina dengan cara membantai dengan keji dan itu berlangsung sampai saat ini, jelas bertolak belakang dengan unsur Ketuhanan yang Maha Esa serta di Pembukaan UUD 45," tuntas Novel.

Tegaskan RI Tak Akan Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel, Mahfud Md Singgung Pidato Sukarno

Halaman: 
Penulis : Iskandar