Belarusia Tampung Senjata Nuklir Rusia, Uni Eropa Merasa Terancam
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mendesak Belarusia untuk tidak menampung senjata nuklir Rusia
27 Maret 2023 16:50 WIB

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell | the Guardian |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, mengatakan bahwa pihaknya akan menjatuhkan sanksi tambahan bagi Belarusia jika negara tersebut benar-benar menampung senjata nuklir Rusia. Menurutnya, penempatan senjata nuklir Rusia di Belarusia merupakan ancaman terhadap keamanan Eropa.
“Belarus menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia berarti eskalasi yang tidak bertanggung jawab dan ancaman terhadap keamanan Eropa,” kata Borrell dalam cuitan Twitter pada Minggu (26/3).
“Belarusia masih bisa menghentikannya, itu adalah pilihan mereka,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa “Uni Eropa siap menanggapi dengan sanksi lebih lanjut.”
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Sabtu (25/3) mengatakan bahwa senjata nuklir taktis Rusia akan tiba di Belarus pada awal musim panas ini. Putin menjelaskan bahwa pengerahan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia tersebut didorong oleh rencana Inggris yang ingin memberikan amunisi depleted uranium kepada Ukraina.
Dalam pengumumannya pada hari Sabtu, Putin menjelaskan bahwa setiap senjata nuklir yang dikirim ke Belarusia akan tetap berada di bawah kendali Rusia.
“Tidak ada yang aneh [tentang pengaturan ini],” kata Putin, menjelaskan bahwa “Amerika Serikat telah melakukan ini selama beberapa dekade” dengan menyimpan senjata nuklirnya sendiri di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Türkiye.
“Mereka telah lama mengerahkan senjata nuklir taktis mereka di wilayah sekutu mereka,” kata Putin.
“Kami sepakat bahwa kami akan melakukan hal yang sama, tanpa melanggar kewajiban internasional kami tentang non-proliferasi senjata nuklir,” pungkasnya.
Pejabat Rusia Ini Berani Sebut AS sebagai Negara Diktator Terbesar Dunia
Penulis | : | Tino Aditia |