•  

logo


Hungaria Tak Bersedia Tangkap Presiden Vladimir Putin, Begini Alasannya

Hungaria tidak bersedia melakukan penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin

24 Maret 2023 16:43 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin Russia Today

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pemerintah Hungaria tidak akan melakukan penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, meski Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu penasihat Perdana Menteri Viktor Orban, Gergely Gulyas.

"Kami dapat mengacu pada undang-undang Hongaria, dan berdasarkan itu kami tidak dapat menangkap presiden Rusia ... karena undang-undang ICC belum diumumkan di Hungaria," kata kepala staf PM Viktor Orban, Gergely Gulyas, kepada wartawan dalam konferensi pers di Budapest, dikutip Jitunews dari Russia Today.

“Keputusan ini bukanlah yang paling menguntungkan karena membawa hal-hal ke arah eskalasi lebih lanjut dan bukan menuju perdamaian,” kata Gulyas mengacu pada surat perintah ICC, yang mengkualifikasikannya sebagai “pendapat pribadi dan subyektif” miliknya.


Pasokan Minyak Global Diprediksi Berkurang dalam Beberapa Tahun ke Depan

Pekan lalu, ICC sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisaris hak anak Rusia Maria Lvova-Belova. Keduanya dituduh bertanggung jawab atas "pemindahan paksa penduduk" dan anak-anak Ukraina, dari zona pertempuran ke wilayah Rusia.

Sebagai tanggapan, Rusia mengatakan bahwa ICC tidak memiliki otoritas atau legitimasi, karena Rusia tidak pernah meratifikasi Statuta Roma 1998 yang membentuk pengadilan tersebut. Mantan presiden Dmitry Medvedev mengatakan bahwa tuduhan itu berarti "kehancuran total hukum internasional."

Pihak berwenang Rusia juga telah memulai proses pidana terhadap kepala jaksa ICC dan tiga hakim yang terlibat dalam surat perintah tersebut.

Sementara itu, Hungaria ikut meratifikasi Statuta Roma, sehingga termasuk salah satu negara yang wajib mematuhi keputusan ICC.

Sah, Atlet Transgender Kini Dilarang Ikut Kompetisi Olahraga Wanita

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia